Ibadah haji adalah ibadah wajib bagi orang yang mampu
melaksanakannya. Seiring bertambahnya minat masyarakat terhadap pelaksanaan
haji, maka dibukalah produk Simpanan Ibadah Haji pada beberapa Bank Syariah
dan BMT/KJKS di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberi fasilitas
kemudahan dalam memersiapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) bagi
masyarakat. Karena, dari tahun ke tahun BPIH yang dibutuhkan semakin besar
dan daftar tunggu mencapai 5-9 tahun, maka BMT Al Hikmah Ungaran
menciptakan produk Simpanan Ibadah Haji (SIHAJI) dan menyediakan fasilitas
dana talangan haji.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui prosedur pelaksanaan
Simpanan Ibadah Haji (SIHAJI) di BMT Al Hikmah dan implementasi akad
mudharabah pada produk SIHAJI. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan
(field research) yang mengambil lokasi di KJKS BMT Al Hikmah Ungaran.
Sumber data diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data
yang sudah terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode
deskriptif analisis.
Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil obyek BMT Al
Hikmah Ungaran. Pelaksanaan penelitian terdiri dari Praktik Kerja Lapangan
(PKL), perizinan, sampai dengan penulisan Tugas Akhir dilaksanakan selama
kurang lebih dua (2) bulan, dimulai pada bulan April sampai dengan bulan Mei.
Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara dokumentasi, yaitu
dilakukan dengan cara melihat, mempelajari, dan mencatat data yang tersedia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Simpanan Ibadah Haji (SIHAJI)
merupakan produk yang dimiliki oleh BMT Al Hikmah Ungaran yang
memberikan pelayanan simpanan ibadah haji dimana nasabah dapat terikat dengan
akad mudharabah muthlaqah dengan segala fasilitas dan keuntungan yang didapat
dari bagi hasil produk tersebut, dan dalam ketentuan tertentu nasabah dapat
mengajukan dana talangan haji sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.