Nilai-nilai Islam dalam nalar revolusi pendidikan Paulo Freire

Salam, Miftahus (2019) Nilai-nilai Islam dalam nalar revolusi pendidikan Paulo Freire. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1504016063]
Preview
Text (Skripsi_1504016063)
skripsi jadi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Filsafat Paulo Freire bertolak dari kehidupan nyata, bahwa di dunia ini sebagaian besar manusia menderita sedemikian rupa, sementara sebagian yang lainnya menikmati jerih payah orang lain dengan cara yang tidak adil, dan kelompok yang menikmati ini justru bagian dari minoritas umat manusia. Persoalan ini disebut Freire sebagai “situasi penindasan”. Bagi Freire, penindasan, apa pun nama dan alasannya, adalah tidak manusiawi, sesuatu yang menafikan harkat kemsnuiaan. Bertolak dari pandangan tersebut, Freire kemudian merumuskan gagasan tentang hakekat pendidikan dalam suatu dimensi yang sifatnya sama sekali baru dan pembaharu. Bagi Freire, sistem pendidikan pembaharu adalah pendidikan untuk pembebasan, bukan untuk penguasaan. Pendidikan harus menjadi proses pemerdekaan, bukan penjinakan sosial-budaya. Pendidikan bertujuan menggarap realitas manusia dan, karena itu, secara metodologis bertumpu di atas prinsip-prinsip aksi dan refleksi total. Sama halnya dengan Islam, dalam ajarannya, yang diutamakan adalah rasa kemanusiaan, amal baik, dan perlindungan terhadap yang lemah dan tertindas.
Dari pernyataan di atas, bagaimana nilai-nilai Islam dalam nalar revolusi pendidikan Paulo Freire? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana nilai-nilai Islam dalam nalar revolusi pendidikan Paulo Freire. Nilai-nilai Islam yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai musyawarah, nilai keadilan, nilai persamaan serta nilai kebebasan. Skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research, langkah-langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan data menggunakan metode dokumentasi, kemudian setelah data terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah pertama, nalar revolusi pendidikan Paulo Freire lahir atas kondisi nyata, dimana banyak terjadi penindasan yang didukung oleh suatu sistem pendidikan yang telah mapan, yang justru semakin melanggengkan penindasan tersebut. Sistem pendidikan tersebut diberi nama “pendidikan gaya bank”. Atas hal tersebut Freire kemudian merumuskan sistem pendidikan yang baharu, diberi nama “pendidikan hadap-masalah” yang bertumpu pada pembebasan manusia, dengan menggunakan metode dialog, sistem pendidikan ini berusaha memunculkan kesadaran kritis pada masyarakat, sehingga masyarakat dapat tersadarkan dengan problematika yang ada, dan dapat pula menyelesaikannya. Kedua, revolusi pendidikan yang dilakukan oleh Paulo Freire yang notabene bukan merupakan pemeluk Islam, ternyata banyak mengandung nilai-nilai keislaman. Dalam pelaksanaannya, revolusi pendidikan Paulo Freire yang menggunakan metode dialogis dalam proses penyadaran (konsientisasi) guna mewujudkan kesadaran dalam masyarakat, agar masyarakat dapat terbebas dari belenggu penindasan mengandung nilai musyawarah, nilai keadilan, nilai persamaan serta nilai kebebasan yang sangat dijunjung tinggi dan dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai Islam; Revolusi pendidikan; Penindasan; Filsafat pendidikan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy
300 Social sciences > 370 Education
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Maulana Handy
Date Deposited: 30 Dec 2019 00:58
Last Modified: 13 Jun 2021 04:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10337

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics