Pengaruh ketinggian tempat terhadap karakter morfologi vegetatif dan kandungan antioksidan kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner) di kawasan pegunungan muria Kabupaten Kudus

Salamah, Umi (2019) Pengaruh ketinggian tempat terhadap karakter morfologi vegetatif dan kandungan antioksidan kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner) di kawasan pegunungan muria Kabupaten Kudus. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 1508016022_Skripsi]
Preview
Text (1508016022_Skripsi)
skripsi lengkap-dikonversi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Gunung muria merupakan salah satu gunung yang berada di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 1602 m dpl dan memiliki luas hutan mencapai 69.812,08 hektar. Gunung muria memiliki potensi alam dan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Desa colo terletak di lereng gunung muria memiliki potensi alam berupa perkebunan kopi dengan luasan 110 ha yang belum dikembangkan. pada penelitian ini akan dilakukan “Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Karakter Morfologi Vegetatif Dan Kandungan Antioksidan Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner) Di Kawasan Pegunungan Muria Kabupaten Kudus”. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh ketinggian tempat terhadap hubungan kekerabatan kopi robusta berdasarkan karakter morfologi vegetatif dan kandungan antioksidan di Muria Kabupaten Kudus serta untuk mengetahui adanya pengaruh ketinggian tempat terhadap kandungan antioksidan kopi robusta di Muria Kabupaten Kudus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan yaitu analisis cluster sedangkan untuk uji kandungan antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil analisis data penelitian diperoleh dua dendogram yaitu dendogram satu berdasarkan karakter morfologi vegetatif dan karakter ekologi dengan menggunakan lima sampel pada masing-masing ketinggian dan dihasilkan 4 kelompok sampel yaitu kelompok sampel 1 terdiri dari semua sampel C (77%), kelompok 2 terdiri dari semua sampel B (65%), kelompok 3 terdiri dari semua sampel kelompok A (79%) dan kelompok 4 yaitu terdiri dari semua sampel D (78%). Dendogram dua berdasarkan karakter morfologi vegetatif, karakter ekologi dan karakter fitokimia dengan menggunakan tiga sampel pada masing-masing ketinggian dihasilkan 3 kelompok sampel yaitu kelompok satu terdiri dari semua sampel B dan C (68%), kelompok 2 terdiri dari semua sampel D (57%) dan kelompok 3 terdiri dari semua sampel A (64%). Pada uji kandungan antioksidan diperoleh rata-rata % hambatan antioksidan yaitu kelompok sampel A sebesar 23,987%, kelompok sampel B sebesar 26,520%, kelompok sampel C sebesar 32,880% dan kelompok sampel D sebesar 39,326%. Semakin tinggi ketinggian tempat maka semakin besar % hambatan antioksidan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Ketinggian tempat; Karakter morfologi; Gunung muria; Kopi robusta; Hubungan kekerabatan; Kandungan antioksidan
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology > 574 [Unassigned -- Dahulu Biology-Edisi 20]
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi
Depositing User: Maulana Handy
Date Deposited: 30 Dec 2019 04:56
Last Modified: 30 Dec 2019 04:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10378

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics