Kelayakan pos observasi bulan bukit Syeh Bela Belu Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tempat Rukyatul Hilal

Bashofi, Najib Ihda (2013) Kelayakan pos observasi bulan bukit Syeh Bela Belu Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tempat Rukyatul Hilal. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 092111115_Coverdll.pdf]
Preview
Text
092111115_Coverdll.pdf - Supplemental Material

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of 092111115_Bab1.pdf]
Preview
Text
092111115_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of 092111115_Bab2.pdf]
Preview
Text
092111115_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of 092111115_Bab3.pdf]
Preview
Text
092111115_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (924kB) | Preview
[thumbnail of 092111115_Bab4.pdf]
Preview
Text
092111115_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (469kB) | Preview
[thumbnail of 092111115_Bab5.pdf]
Preview
Text
092111115_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (20kB) | Preview
[thumbnail of 092111115_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
092111115_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (26kB) | Preview

Abstract

Rukyatul hilal selalu dilakukan oleh organisasi keislaman dan Pemerintah Indonesia terutama pada penentuan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah, akan tetapi keberhasilannya masih minim. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rukyatul hilal yaitu; faktor hilal, tempat rukyat dan pengamat. Skripsi ini terfokus pada pembahasan tentang kelayakan tempat rukyatul hilal, karena pada saat pengamatan hilal, tidak setiap tempat pengamatan dapat berhasil melihat hilal. Bertolak dari itu, penulis menyusun skripsi ini karena ingin mengetahui bagaimana latar belakang perekomendasian dan tingkat kelayakan tempat rukyat di Pos Observasi Bulan Bukit Syeh Bela Belu Yogyakarta dari aspek geografis, meteorologis dan klimatologis.
Metode penelitian penulis bersifat field reseacrh dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik verifikatif dalam menganalisis data, penulis melakukan penelitian dengan observasi lapangan sebagai sumber data primer dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh penulis dari BMKG, data hasil rukyatul hilal dari BHR Kementrian Agama Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan data tertulis lainnya, kemudian diambil kesimpulan dengan melihat kelebihan dan kekurangan objek yang diteliti dan memverifikasi dengan parameter geografis, meteorologis dan klimatologis tempat rukyatul hilal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekomendasian tempat rukyatul hilal dilakukan oleh Tim survei dari Badan Hisab dan Rukyat dengan latar belakang perekomendasian bahwa Pos Observasi Bulan Bukit Syeh Bela Belu memenuhi parameter primer yaitu, ufuk barat dan visibility horizon azimuth 240o sampai dengan 300o tidak terhalang apapun. Hasil analisis penulis dari aspek geografis, meteorologis dan klimatologis Pos Observasi Bulan Bukit Syeh Bela Belu, menyimpulkan bahwa tempat tersebut layak untuk dijadikan tempat rukyatul hilal karena telah memenuhi parameter kelayakan tempat rukyatul hilal yang terdiri atas parameter primer, yaitu; ufuk dengan azimuth 240o sampai dengan 300o tidak terhalang apapun, bebas dari polusi permanen industri dan transportasi, mempunyai cuaca yang relatif baik, juga parameter sekunder yaitu; aksesbilitas transportasi, akomodasi dan komunikasi yang terjangkau.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Uji Kelayakan; Rukyatul Hilal
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Mohammad Kharisun
Date Deposited: 18 Dec 2013 03:33
Last Modified: 29 May 2021 06:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1056

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics