Tinjauan hukum Islam terhadap upah pekerja tanam kacang hijau di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak

Ulum, Hanik Mualifatul (2019) Tinjauan hukum Islam terhadap upah pekerja tanam kacang hijau di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_1402036105_Lengkap]
Preview
Text (Skripsi_1402036105_Lengkap)
1402036105.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh praktik pengupahan upah pekerja tanam kacang hijau di Kecamatan Demak Kabupaten Demak, dimana dalam praktik pemilik sawah/petani meminta bantuan kepada buruh tani untuk menanam bibi-bibit kacang hijau dan pemanenan. Dalam pengupahan upah pekerja tanam kacang hijau tersebut upah berupa hasil panen kacang hijau. Ketika mengalami panen gagal upah tidak dibayarkan oleh pemilik sawah. Tidak diketahui secara pasti besaran upah yang diterima. Akibat mengalami panen gagal. Hal ini berbeda dengan teori ijarah, dimana upah kepada pekerja harus diketahui secara pasti dan jelas.
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian tersebut yaitu: pertama,bagaimanakah alasan petani melakukan praktik pengupahan dalam bekerja tanam kacang hijau di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Kedua, bagaimanakah tinjauan hukum islam terhadap praktek pengupahan pekerja tanamkacang hijau pada saat panen gagal di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian hukum empiris dimana dimana penelitian berdasarkan atas data primer, yaitu data yang bersumber langsung dari masyarakat sebagai data pertama. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan cara wawancara. Kemudian analisis data dilakukan dengan memilih hal-hal pokok yang diperoleh dari lapangan, kemudian dari data yang telah diperoleh tersebut selanjutnya membandingkannya dengan teori dan dalil yang ada dengan menggunakan metode analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: praktik pengupahan upah pekerja tanam kacang hijau di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak telah belum memenuhi rukun dan syarat dalam akad ijarah. Karena terdapat upah (ujrah) yang dibayarkan belum diketahui ukurannya secara pasti, karena dengan persentase 4:1, dan ketika mengalami gagal panen maka upah akan menjadi berkurang dari kesepakatan di awal. Selain itu terjadinya mafsadat yang lebih besar daripada kemaslahatan bagi kedua pihak, karena mengalami kerugian akibat gagal panen. Sehingga mengurangi rasa keadilan dan kebersamaan yang menjadi prinsip dasar dari praktik ini. Dengan demikian adat/kebiasaan tersebut tidak diterima, karena tidak termasuk dalam syarat ‘urf. Sehingga pelaksanaan akad ijārah dalam praktik pengupahan upah pekerja tanam kacang hijau telah tidak sah dan tidak diperbolehkan dalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Upah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Muhammad Khozin
Date Deposited: 27 Feb 2020 07:15
Last Modified: 27 Feb 2020 07:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10741

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics