Analisis kerjasama (musyarakah) produksi pengelolaan batu-bata merah di Desa Tampingan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

Rahmawati, Anisa Rizki (2019) Analisis kerjasama (musyarakah) produksi pengelolaan batu-bata merah di Desa Tampingan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Industri pengelolaan batu-bata merah di Desa Tampingan
merupakan aktifitas ekonomi yang menggunakan keterampilan kerjanya dalam mengolah sumber daya alam. Industri rumah tangga batu-bata merah ini cukup banyak jumlahnya, disebabkan dari faktor ekonomi yang mendesak dan pendidikan yang dimiliki. Semakin padatnya pertumbuhan penduduk
menimbulkan pengalihan fungsi lahan semakin meningkat penggunaannya sebagai pemukiman baru. Hal ini terjadi di Desa Tampingan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Tempat persawahan menjadi tempat hunian baru. Dari permasalahan itu pengelolaan batu-bata merah di Desa Tampingan dimulai.
Kejasama yang terjadi di Desa Tampingan yaitu antara pengelolaan batu-bata merah dengan pemilik lahan, melakukan perjanjian dengan pembagian hasil persenan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang terjun langsung di lapangan (field research). Sumber data menggunakan dua jenis sumber yaitu data primer dan data sekunder perolehan sumber data dari menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah melakukan pengumpulan data, tahap selanjutnya yakni menganalisis data
dengan pendekatan deskriptif kualitatif.

Penelitian di temukan kerjasama pengelolaan di Desa Tampingan tidak menerapkan konsep musyarakah secara syariah. Perjanjian-perjanjian dalam ber-musyarakah secara lisan menyebabkan kendala karena kurang jelasnya akad. di Desa Tampingan dengan model pendapatan hasil penjualan dibagikan 10% dari penghasilan dan Pengelola mendapatkan sisanya serta
menanggung semua biaya selama produksi. Adanya kerugian-kerugian yang di taksir oleh masing-masing pihak. Kegiatan ekonomi pengelolaan batu-bata merah dapat optimal jika di kerjakan oleh lebih dari dua orang, pasalnya tidak semua pengelola demikian. Hasil pendapatan berasal dari pengurangan beban-beban, tetapi pembagian nisbah yang terdapat Ketika sedang menghadapi masalah dalam produksi pengelola merasa kesulitan dalam menanggung biaya-biaya yang telah habis terbuang. Begitupun sebaliknya, kelebihan pengambilan manfaat di lahan miliknya merasa rugi dari masalah tersebut musyarakah belum dapat terselesaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kerjasama; Musyarakah; Faktor produksi; Biaya produksi; Pendapatan; Industri kecil
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 338 Production
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Fuad Hasyim
Date Deposited: 14 Apr 2020 03:02
Last Modified: 14 Apr 2020 03:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11061

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics