Komodifikasi tradisi baratan dalam festival budaya tahunan di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara

Sari, Ayu Ratna (2019) Komodifikasi tradisi baratan dalam festival budaya tahunan di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of NIM1506026001.pdf]
Preview
Text
NIM1506026001.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tradisi Baratan adalah salah satu tradisi khas yang ada di Kabupaten Jepara. Tradisi ini merupakan tradisi turun-temurun yang diselenggarakan setiap tahun sekali pada malam Nisfu Sya’ban atau 15 hari sebelum puasa Ramadhan. Tradisi yang dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, perayaan Nisfu Sya’ban serta untuk mengenang dan menghormati wafatnya Sultan Hadlirin suami Ratu Kalinyamat kini telah mengalami perubahan. Dahulu tradisi ini diadakan secara sederhana dan menuntut kesakralan di dalam pelaksanaannya, seiring dengan perkembangan zaman tradisi Baratan kini diadakan secara modern dan dikemas sedemikian rupa karena telah masuk ke dalam festival budaya tahunan di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Adanya hal tersebut dapat menimbulkan beberapa tujuan awal dari pelaksanaan tradisi Baratan mungkin telah bergeser dari yang semula dilakukan untuk peringatan acara keagamaan menjadi acara yang dilakukan untuk pengembangan pariwisata. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah penelitian ini terdiri dari bagaimana komodifikasi yang terjadi dalam pelaksanaan tradisi Baratan dan tanggapan masyarakat terhadap komodifikasi tradisi Baratan dalam festival budaya tahunan di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, dengan menganalisis fenomena serta peristiwa yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Untuk menganalisis hasil temuan pada penelitian ini digunakan teori komodifikasi Peter H. Gleick. Data penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pelaksanaan tradisi Baratan telah mengalami perubahan dari yang sederhana menjadi modern. Pelaksanaan yang modern diinisiasi oleh salah satu komunitas di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara yaitu Yayasan Lembayung dengan anggota komunitasnya yang berasal dari berbagai daerah di Jepara. Secara esensial telah terjadi pergeseran fungsi dan tujuan dari yang semula untuk kepentingan religiusitas dan spiritual menjadi kepentingan pariwisata. Hal ini menyebabkan peringatan tradisi Baratan menjadi sebuah komoditas yang bisa mendatangkan keuntungan pada pihak-pihak tertentu, (2) tanggapan masyarakat terhadap komodifikasi tradisi Baratan dalam festival budaya tahunan di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara yaitu rata-rata setuju karena berdampak positif bagi perekonomian warga. Meskipun begitu, tetap ada beberapa dampak negatif, seperti terjadinya pergeseran nilai dan makna dalam tradisi Baratan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Komodifikasi; Tradisi Baratan; Yayasan Lembayung Kebudayaan Lokal; Adat; Tradisi Baratan
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Ujang Azwar
Date Deposited: 23 Apr 2020 02:12
Last Modified: 29 May 2021 07:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11146

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics