Motivasi tindak kriminal dan penanggulangannya melalui pendekatan bimbingan agama pada anggota KIPAS (Kiprah Pengamen Semarang)

Hasanah, Uswatun (2008) Motivasi tindak kriminal dan penanggulangannya melalui pendekatan bimbingan agama pada anggota KIPAS (Kiprah Pengamen Semarang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of skripsi_1101085_uswatun_hasanah]
Preview
Text (skripsi_1101085_uswatun_hasanah)
1101085_USWATUN_HASANAH_SKRIPSI.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

USWATUN HASANAH (NIM : 1101085). “Motivasi Tindak Kriminal dan Penanggulangannya Melalui Pendekatan Bimbingan Agama Pada Anggota Kipas (Kiprah Pengamen Semarang)”
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran teori behaviorisme yang menyatakn bahwa perilaku seseorang itu banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Dalam kaitan ini apakah kecenderungan tindak kriminal komunitas Kipas itu benar dipengaruhi oleh faktor lingkunganya. Serta untuk menguji kebenaran teori yang menyatakan bahwa bimbingan agama itu mempunyai peran yang penting untuk memelihara tertib sosial.
Data dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer sebagai sumber utama, dan sumber skunder sebagai sumber pendukung. Sumber primer yang dimaksud adalah para pengamen anggota Kipas dan pembimbinganya, sedangkan data skunder adalah buku-buku pendukung dalam penelitian ini, terutama dalam kriminologi dan bimbingan konseling Islam.
Adapun jenis data yang diteliti adalah diskriptif kualitatif, artinya pengambaran keadaan subyek penelitian sebagaimana adanya. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Dalam hal ini yang dijadikan obyek wawancara oleh peneliti adalah para anggota Kipas itu sendiri.
Metode selanjutnya yaitu metode Observasi, disebut juga dengan metode pengamatan, yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Dalam penelitian ini observasi dilakukan secara langsung oleh peneliti yang terjun langsung pada aktifitas komunitas Kipas, baik aktivitas dalam menjalankan pekerjaannya sebagai pengaman ataupun aktivitas mereka dalam mengikuti bimbingan dan konseling Islam yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Dengan menempuh metode ini diharapkan dapat mengetahui kondisi dan situasi obyek sehingga mendapatkan data-data yang valid. Untuk itu peneliti menggunakan observasi langsung (parisiant observation), yaitu peneliti mengamati dan ikut ambil bagian secara langsung dalam situasi yang diteliti. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif. Pengelompokan dan perbandingan dilakukan untuk memperoleh kejelasan dan fenomena yang ditemukan di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kegiatan bimbingan agama yang diadakan komunitas Kipas, ternyata berperan penting dalam upaya untuk menanggulangi tindak kriminal dan upaya meningkatkan kepribadian para pengamen jalanan yang ada di Komunitas Kipas. Hal ini dapat kita lihat dari keaktifan para pengamen jalanan dalam mengikuti bimbingan dan pengarahan pada komunitas Kipas yang dilaksanakan setiap bulannya. Bimbingan tersebut diharapkan dapat meminimalisir dan memperbaiki sikap dan perilaku mereka sehari-hari yang cenderung hidup bebas, seperti halnya melaksanakan ibadah sholat wajib lima waktu, sunnah, puasa di bulan ramadhan, membaca al-Qur’an, dan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kepedulian sosial, seperti menolong orang yang kena musibah, menjenguk orang yang sedang sakit dan lain sebagainya. Sikap keberagaman komunitas Kipas yang ada di Semarang menunjukkan perkembangan yang cukup baik, walaupun tidak semua sikap keberagamaan dalam materi bimbingan dapat dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan ajaran dan syari’at Islam. Hal ini karena lingkungan sekitar ikut mempengaruhi terhadap keberagamaan mereka.
Dari fenomena tersebut dicari tanggapan pengamen jalanan terhadap pembimbing dan materi bimbingan dan penyuluhan Islam, dan implikasinya terhadap pembentukan kepribadian pengamen jalanan yang ada pada komunitas Kipas. Di samping itu, dari data yang ditemukan di lapangan disusun secara deskriptif sehingga mampu memberi kejelasan “tanggapan para pengamen jalanan komunitas Kipas terhadap pembimbing dan materi bimbingan penyuluhan Islam”.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi pembimbing dan pengurus Kipas, masyarakat dan para pengamen agar selalu memperhatikan bimbingan agama Islam di Komunitas Kipas (kiprah Pengamen Semarang) sebagai upaya meminimalisir perilaku negatif serta menghilangkan motivasi tindak kriminal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan agama; Tindak kriminal; Pengamen
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 22 Jun 2020 07:06
Last Modified: 22 Jun 2020 07:06
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11251

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics