Manajemen pengembangan mutu guru (di SDIT Harapan Bunda Semarang)

Firdian, Hafidz Yusuf (2008) Manajemen pengembangan mutu guru (di SDIT Harapan Bunda Semarang). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of NIM_3104025_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM_3104025_Skripsi_Lengkap)
3104025_SKRIPSI_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Hafidz Yusuf Firdian (3104025) Manajemen Pengembangan Mutu Guru (di SDIT Harapan Bunda Semarang). Skripsi. Semarang : Program Strata 1 Jurusan Kependidikan Islam IAIN Walisongo Semarang, 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang konsep manajemen pengembangan mutu guru di SDIT Harapan Bunda Semarang serta hasil dari manajemen pengembangan mutu guru di SDIT Harapan Bunda Semarang.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yang mengambil lokasi di SDIT Harapan Bunda Semarang. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara untuk memperoleh data primer dari kepala sekolah tentang usaha-usaha atau proses yang dilakukan dalam pengorganisasian dan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mengembangkan atau meningkatkan mutu para guru, metode dokumentasi untuk memperoleh data sekunder yang meliputi sejarah singkat, letak geografis, struktur organisasi, keadaan guru, karyawan, siswa dan sarana prasarana yang ada di SDIT Harapan Bunda Semarang, dan metode observasi sebagai kroscek terhadap hasil wawancara secara langsung dengan kepala sekolah dengan realita yang ada di lapangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis evaluatif yang meliputi reduksi data, penyajian (display) data, dan verifikasi atau penyimpulan data.
Dalam prakteknya implementasi manajemen pengembangan mutu guru di SDIT Harapan Bunda Semarang sudah diterapkan dengan baik. Hal ini terbukti dari adanya program kerja dalam manajemen pengembangan mutu guru, yakni pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam perencanaan dilakukan melalui berbagai tahap pengadaan guru baru yang dimulai dari penentuan/analisis kebutuhan, perekrutan, seleksi dan selanjutnya penempatan.
Setelah direncanakan dengan baik maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan sebagaimana pada tahapan pembinaan dan pengembangan tenaga guru. Dalam merealisasikan pelaksanaan manajemen pengembangan mutu guru di SDIT Harapan Bunda Semarang melakukan beberapa program utama yang ditempuh yaitu: Pengembangan mutu guru melalui supervisi pendidikan, pengembangan mutu guru melalui program sertifikasi, pengembangan mutu melalui program tugas belajar, pengembangan mutu guru melalui gugus sekolah dasar dan pengembangan mutu guru melalui pembinaan kinerja (motivasi kerja).
Kemudian setelah semua berjalan dengan baik maka langkah selanjutnya adalah mengevaluasi program-program tersebut. Proses evaluasi dilaksanakan oleh Kepala Sekolah secara konsisten setiap satu minggu sekali pada hari sabtu agar mutu guru di SDIT Harapan Bunda selalu terkontrol dengan baik.
Hasil implementasi manajemen pengembangan mutu guru di SDIT Harapan Bunda Semarang dapat dilihat dari indikator keempat kompetensi guru, yaitu pada kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional yang kesemuannya telah memenuhi standar mutu guru yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Manajemen; Mutu Guru; Kependidikan Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 207 Missions and religious education
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.1 Guru, tenaga pendidikan, (dosen kelaskan di 378.1)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86231 - Kependidikan Islam
Depositing User: Muhammad Muhammad
Date Deposited: 02 Jul 2020 07:04
Last Modified: 02 Jul 2020 07:04
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11347

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics