Analisis fatwa Majelis Ulama’ Indonesia Jawa Tengah tentang sertifikasi halal pada produk makanan roti basah Swiss Bakery

Ulfa, Mazia (2009) Analisis fatwa Majelis Ulama’ Indonesia Jawa Tengah tentang sertifikasi halal pada produk makanan roti basah Swiss Bakery. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_2103005_MAZIA_ULFA]
Preview
Text (SKRIPSI_2103005_MAZIA_ULFA)
2103005_Skripsi Lengkap.PDF - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (922kB) | Preview

Abstract

Makanan bagi umat Islam tidak sekedar sarana pemenuhan kebutuhan secara lahiriyah, tetapi juga bagian dari kebutuhan spiritual yang mutlak dilindungi.Perkembangan IPTEK serta perubahan sosial yang begitu cepat, terutama di kota-kota besar menyebabkan perubahan pula dalam jenis dan bentuk makanan yang diminta oleh konsumen. Di kota-kota besar dimana penduduknya padat dan terjadi perubahan gaya hidup modern menyebabkan,konsumen ingin efisien dalam menyediakan makanan. Mereka membutuhkan makanan yang mudah disajikan,berpenampilan yang menimbulkan selera,bertahan segar dengan warna,aroma,rasa,dan tekstur yang diinginkan. Dalam hal ini perlu diperlukan berbagai zat tambahan untuk memproses makanan. Zat tambahan ini dapat dibuat secara kimiawi atau secara kimiawi atau secara bioteknologi tetapi juga dapat diekstrasi dari tanaman atau hewan.Disinilah kemungkinan terjadinya perubahan makanan dari halal menjadi tidak halal,yaitu jika bahan tambahan berasal dari ekstrasi hewan tak halal atau dengan fermentasi menggunakan media-media tidak halal.Pengaruh IPTEK ini juga melanda makanan tradisional ,misalnya roti,roti yang disajikan orang tua kita tidak sama dengan roti yang diperoleh di pasar swalayan masa kini yang mungkin telah diberi pemanis buatan,pewarna yang tidak alami dan bisa saja cara pengolahannya tidak sesuai dengan syariat Islam.
Yang menjadi pembahasan di skripsi ini adalah bagaimana mekanisme LP POM MUI dalam menentukan sertifikasi halal pada makanan roti basah Swiss Bakery dan bagaimana metode istimbatnya?Skripsi ini menggunakan jenis penelitian dokumenter yaitu penelitian yang bersumber dari data-data yang berasal dari surat-surat,catatan harian dan sebagainya,dalam hal ini penulis banyak bertumpu pada dokumen dari MUI Jawa Tengah.Data primer yaitu data yang diperopleh secara langsung dari MUI Jawa Tengah.Data skunder yaitu literature lainya yang relevan dengan judul diatas.Dalam menganalisis penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang bertujuan untuk melukis,menggambarkan tentang suatu proses atau peristiwa dengan tanpa menggunakan perhitungan atau angka-angka.
Dalam penelitian ini yaitu: bahwa MUI Jawa Tengah dalam menentukan sertifikasi kehalalan roti basah Swiss Bakery dilakukan setelah mendapat laporan secara jelas dan terperinci serta didukung oleh data-data otentik berkaitan dengan bahan yang digunakan Perusahaan Swiss Bakery untuk memproduksi makanan tersebut.Kejelasan data itu dilakukan melalui audit di tempat Perusahaan Swiss Bakery dan melihat secara langsung,mencocokkan dan meneliti semua bahan-bahan yang ada di perusahaan,menelusuri dari mana bahan itu diproduksi, setelah diketahui bahwa semua bahan dinyatakan halal dengan bukti sertifikat halal,maka oleh Majelis Fatwa MUI Jawa Tengah dalam sidang yang yang dihadiri oleh ketua,sekertaris dan anggota Majelis Fatwa MUI Jawa Tengah serta dihadiri oleh tim auditor yang telah dibentuk pimpinan LP POM MUI Jawa Tengah, berdasarkan tim auditor bahwa bahan yang digunakan dinyatakan halal maka Majelis Fatwa memutuskan kehalalan roti basah Swiss Bakery.Tentunya dengan pertimbangan proses yang digunakan untuk membuat roti basah dicapai dengan cara yang benar sesuai dengan syariat Islam jauh dari najis dan tidak terkontaminasi dengan yang haram dalam agama.Disamping itu juga telah mendapat ijin dari Dinas Kesehatan.
Komisi Fatwa Majelis Ulama’Indonesia Jawa Tengah dalam menetapkan kehalalan roti basah Swiss Bakery berdasarkan pada Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 168 dan 172,Al-Maidah ayat 88 dan An-Nahl ayat 114,disamping itu juga berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Muslim,yang kesemuanya mengandung perintah untuk mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik,serta berpedoman pada pendapat para ulama’ dan para ahli hukum Islam MUI.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Fatwa; MUI; Sertifikasi; Halal; Swiss Bakery
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Agus Wayan Yulianto
Date Deposited: 02 Jul 2020 07:05
Last Modified: 16 Jul 2021 11:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11355

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics