Perspektif pendidikan islam terhadap ajaran hastha brata dalam wayang kulit serta relevansinya dengan pendidikan masa kini

J I M A T, J I M A T (2008) Perspektif pendidikan islam terhadap ajaran hastha brata dalam wayang kulit serta relevansinya dengan pendidikan masa kini. Undergraduate (S1) thesis, IAIN WALISONGO.

[thumbnail of NIM3103177_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM3103177_Skripsi_Lengkap)
3103177_fullpdf.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ajaran Hastha Brata
wayang kulit, (2) Bagaimana perspektif pendidikan Islam terhadap ajaran Hastha
Brata, (3) Bagaimana relevansinya ajaran Hastha Brata dengan pendidikan masa
kini.
Penelitian ini menggunakan metode riset perpustakaan (library research),
dengan teknik analsis induktif dan filosofis. Hasil menunjukkan ajaran Hastha
Brata merupakan salah satu ajaran yang ada didalam Wayang Kulit atau Wayang
Purwa, berisi delapan hal yang mencontoh sifat-sifat alam meliputi: matahari,
bulan, bintang, samudera, bumi, api, air dan angin. Semuanya mempunyai makna
filosofis akhlak yang baik dan adil, penolong, istiqomah, pemaaf, dermawan,
rendah hati dan teliti. Sifat-sifat ini di pewayangan ada dua raja mengajarkan
ajaran Hastha Brata, yaitu raja Poncowati Prabu Ramawijaya, dan raja Dwarawati
Prabu Sri Bathara Kresna. Raja-raja ini mampu menerapkan Hastha Brata untuk
memimpin rakyatnya.
Kalau dicermati sifat-sifat alam tersebut merupakan ayat-ayat Allah,
apabila diperhatikan maka akan memperoleh pelajaran dan berguna bagi
kehidupan. Sebagai orang Islam sekaligus orang Jawa yang mempunyai budaya
adiluhung berupa Wayang Kulit sarat nilai-nilai pendidikan. Ajaran Hastha Brata
pada dasarnya mengambil tamsil dari sifat-sifat kosmos mempunyai ciri-ciri
berjalan sesuai kodrat dan hukum sunatullah, serta tidak akan menyimpang dari
kodratnya. Ketika Hastha Brata dirujuk kepada hukum-hukum alam semua itu
merupakan ayat-ayat qauniyyah, secara vertikal dihadapkan kepada Allah SWT,
maka akan terjadi sebuah kesadaran, bahwa semua kegiatan yang dilakukan
merupakan ibadah, karena segala perilaku atau tindakan ada nilai ibadahnya,
maka ajaran Hastha Brata itu merupakan tuntunan hidup, bila diterapkan berbuah
tingkah laku yang baik, oleh karena itu Hastha Brata bisa diterapkan diberbagai
lembaga pendidikan.
Berdasarkan penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi dan
masukan bagi mahasiswa, tenaga pengajar, budayawan, peneliti dan semua pihak
yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: pendidikan islam; pendidikan masa kini; wayang kulit
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
700 The arts > 707 Education, research, related topics
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Chusnul Adib Achmad
Date Deposited: 02 Jul 2020 07:37
Last Modified: 02 Jul 2020 07:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11453

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics