Upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa pada mapel PAI melalui model pendampingan keagamaan : studi tindakan pada siswa kelas VII SMP Negeri 28 Semarang

Khumayatun, Sri (2008) Upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa pada mapel PAI melalui model pendampingan keagamaan : studi tindakan pada siswa kelas VII SMP Negeri 28 Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of skripsi_3103104_sri_khumayatun]
Preview
Text (skripsi_3103104_sri_khumayatun)
3103104_SRI_KHUMAYATUN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sri Khumayatun (3103104) "Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa pada Mapel PAI Melalui Model Pendampingan Keagamaan (Studi Tindakan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 28 Semarang)" Skripsi, Semarang, Program Strata 1 (S.1) Jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Walisongo Semarang 2008.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui penyebab kurangnya sikap kemandirian belajar siswa pada Mapel PAI; (2) Mengetahui upaya apa yang digunakan dalam peningkatan kemandirian belajar siswa pada Mapel PAI; (3) Mengetahui cara-cara yang digunakan dalam rangka meningkatkan kemandirian belajar siswa pada Mapel PAI melalui model pendampingan keagamaan.
Penelitian ini menggunakan studi tindakan (action research) pada siswa kelas VII SMP Negeri 28 Semarang yang mempunyai nilai sikap kemandirian belajar rendah dengan menggunakan instrumen angket. Dari hasil penyebaran angket ada 15 siswa dari 30 siswa kelas VII yang dijadikan sampel mempunyai kemandirian belajar rendah. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan skor angket maksimal adalah 102 dan skor minimumnya adalah 69 sedangkan rata-ratanya adalah 86,6 sehingga diperoleh 15 siswa dari 30 siswa yang dijadikan sampel berada di bawah rata-rata kelas.
Setelah dilaksanakan tindakan melalui model pendampingan keagamaan dengan merubah metode yang biasanya diberikan oleh guru dan memberikan pengawasan khusus 10 siswa tersebut dapat beradaptasi dengan 15 siswa lainnya sedangkan 5 siswa belum bisa beradaptasi dalam belajar mengajar karena masih adanya sikap ketergantungan dan ketidaksukanya dengan Mapel PAI. Pendampingan keagamaan ini dilakukan dengan tiga siklus. Setelah tindakan siklus I ada 5 siswa (33,33%) mengalami peningkatan kemandirian belajar pada Mapel PAI. Sedangkan 10 siswa lainnya belum mengalami peningkatan. Setelah diadakan pendampingan keagamaan pada siklus II ada 2 siswa (73%) mengalami peningkatan kemandirian belajar pada Mapel PAI. Berlanjut pada pendampingan keagamaan pada siklus III ada 3 siswa (83%) mengalami peningkatan kemandirian belajar pada Mapel PAI. Lima siswa belum sepenuhnya dapat meningkatkan kemandirian belajar pada Mapel PAI karena masih adanya sikap ketergantungan.
Hasil penelitan tersebut diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada semua pihak (siswa, guru dan orang tua) untuk dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa pada Mapel PAI dan mata pelajaran lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kemandirian belajar; Pendidikan Agama Islam (PAI); Pendampingan keagamaan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 15 Jul 2020 04:10
Last Modified: 15 Jul 2020 04:10
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11548

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics