Telaah penafsiran kata al-maghdlūbi ‘alayhim dan al-dlāllīn dalam surat al-Fātihah ayat 7 menurut para mufassir

Haryono, Tri (2008) Telaah penafsiran kata al-maghdlūbi ‘alayhim dan al-dlāllīn dalam surat al-Fātihah ayat 7 menurut para mufassir. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi 4103082 Tri Haryono]
Preview
Text (Skripsi 4103082 Tri Haryono)
4103082_TRI_HARYONO.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tri Haryono (NIM. 4103082). MEREKA YANG DIMURKAI DAN SESAT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Telaah Penafsiran Kata al-Maghdlūb dan al-Dlāllīn dalam Surat al-Fātihah Ayat 7). Skripsi. Semarang, Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits IAIN Walisongo Semarang, 2008.
Penelitian ini berusaha untuk memfokuskan dan mencurahkan segenap pikiran dan wawasan dalam rangka melacak dan mengetahui: (1) Mengetahui tentang siapakah yang dimurkai dan sesat dalam perspektif al-Qur’an. (2) Bagaimanakah penafsiran para mufassir tentang kata al-Maghdlūb dan al-Dlāllīn dalam surat al-Fātihah ayat 7.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis isi (content analysis), dengan menggunakan pendekatan Mawdhū’iy (tematik), kerangka berfikir induktif dan deduktif.
Setelah melakukan penelitian, maka diketahui bahwasannya yang dimurkai dan sesat tidak hanya Yahudi dan Nasrani yang melakukan pelanggaran, melainkan juga orang Islam yang melakukan pelanggaran yang dilarang syariat, termasuk juga pelanggaran-pelanggaran di bawah ini: Menyekutukan Allah, Membunuh para Nabi, Mengingkari tanda-tanda kekuasaan Allah, Iri hati dan membangkang akibat anugerah Tuhan yang diberikan kepada orang lain, Membantah keterangan-keterangan Nabi, Membunuh orang beriman dengan sengaja, Murtad dan memilih kekufuran sebagai ganti keimanan, Lari dari peperangan, Berprasangka buruk kepada Allah, Perzinaan yang dilakukan istri yang terikat perkawinan. Sedangkan konteks pembicaraan kata Dlalāl dalam al-Qur’an terkait dengan pelanggaran berikut: Syirik, Kafir, yang dapat diperinci dengan tidak percaya negeri akhirat, tidak percaya hari kiamat, mengingkari al-Qur’an, mengingkari Nabi, dan kafir kepada Allah, malaikat dan kitab-kitab, Membunuh anak-anak dan mengharamkan apa yang Allah anugerahkan, Menjadikan setan menjadi pelindung, Tidak memahami ayat-ayat Allah, Lebih menyukai dunia dari akhirat, Putus asa dari rahmat Tuhan, Menyeru selain Allah, Tidak mau mengingat Allah, Tidak menerima ajakan orang yang menyeru pada Allah, Menjadikan musuh Allah dan Rasul sebagai teman, Berlebih-lebihan dalam agama. Tentunya tidak hanya pelanggaran-pelanggaran di atas yang mendapat murka dan termasuk golongan yang sesat karena masih banyak term-term yang lain yang menunjuk kepada kemurkaan dan kesesatan.
Kata al-Maghdlūb dan al-Dlāllīn dalam surah al-Fātihah tidak hanya mencakup orang Yahudi dan Nasrani yang melakukan pelanggaran, tetapi juga orang Islam yang melakukan pelanggaran yang dilarang syariat, termasuk juga pelanggaran-pelanggaran di atas. Merujuk pada kitab-kitab tafsir yang menjadi sumber utama penelitian ini, penafsiran atas dua kata ini sedikitnya ada tiga: Yahudi dan Nasrani, Kafir dan Munafik, serta orang yang melakukan pelanggaran dan orang yang tidak mengikuti petunjuk agama, walaupun ia beragama Islam. Dan tampaknya hadits yang menunjuk bahwa yang dimurkai adalah Yahudi dan yang sesat adalah Nasrani harus dipahami sebagai statemen yang bersifat sample (contoh), di mana Rasulullah Saw. hendak menunjukkan substansi sesuatu dengan menunjukkan modelnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan dan bahan informasi serta masukan bagi civitas akademika dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tafsir Alquran; Surat al-Fatihah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 16 Sep 2020 06:55
Last Modified: 16 Sep 2020 06:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11660

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics