Analisis faktor-faktor penyebab wakaf di bawah tangan tahun 2001-2005:studi kasus di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

Khalifah, Inna Nurul (2007) Analisis faktor-faktor penyebab wakaf di bawah tangan tahun 2001-2005:studi kasus di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 2101228_Inna Nurul Khalifah.pdf]
Preview
Text
2101228_Inna Nurul Khalifah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Melalui perwakafan akan menimbulkan beberapa konsekuensi, maka dibuat aturan dan prosedur guna menghindari kemungkinan-kemungkinan negatif yang merugikan. Di Indonesia, prosedur dan aturan yang dibuat bagi masyarakat, yang mengatur bahwa perwakafan harus dicatat secara resmi dan didaftarkan serta diumumkan, adalah Undang-Undang Wakaf no 41 tahun 2004. Pada kenyataanya, tidak semua masyarakat Islam di Indonesia mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku. Hal ini terbukti bahwa sebagian masyarakat masih melaksanakan wakaf di bawah tangan.untuk mengungkap fakta dan makna praktik wakaf tersebut, penulis mengadakan penelitian lapangan tentang faktor-faktor penyebab wakaf di bawah tangan di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Dengan mencermati berbagai permasalahan yang berkaitan dengan wakaf di bawah tangan, maka penulis merumuskan permasalahanya yaitu: bagaimana praktik wakaf di bawah tangan yang terjadi di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya wakaf di bawah tangan di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, dan bagaimana implikasi wakaf di bawah tangan di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan model penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian hukum non doktrinal, karena itu pendekatan yang digunakan adalah normatif sosiologis. Populasi dari penelitian ini adalah perwakafan yang dilakukan di bawah tangan di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora pada tahun 2001-2005. Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling yang didasarkan pada letak geografis. Metode pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari data yang ada kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil penelitian terhadap10 pelaku praktik wakaf di bawah tangan. Wakaf di bawah tangan menurut mereka dipersepsikan sebagai suatu perwakafan berdasarkan prosedur agama Islam, tetapi belum atau tidak tercatat di PPAIW dan perwakafan tersebut belum didaftarkan ke instansi yang berwenang. Wakaf di bawah tangan mempunyai pengertian bahwa secara legal formal (fikih) Islam dapat dinyatakan sah.hal ini didasarkan pada alasan bahwa pada saat pelaksanaan wakaf di bawah tangan semacam itu, semua syarat dan rukun wakaf yang telah ditentukan telah terpenuhi. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan dilakukanya wakaf di bawah tangan adalah kebiasaan (tradisi) lisan dalam masyarakat, kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang pentingnya pencatatn demi kuatnya hukum atas tanah wakaf dan mahalnya biaya sertifikasi tanah wakaf. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai yaitu: pertama, tujuan yang bersifat normatif, merupakan keinginan untuk beribadah kepada Allah, kedua, tujuan yang bersifat psikologis, yakni untuk memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa, karena telah beribadah kepada Allah, ketiga, tujuan yang bersifat sosial ekonomi, tercermin dari penyediaan sarana dan prasarana yang bisa digunakan untuk kepentingan umum. Dengan memfokuskan analisis atau interpretasi kepada aspek kondisi sosial para pelaku praktik wakaf di bawah tangan, dimana hal itu akan mempengaruhi perilaku keagamaan seseorang dan bentuk praktik wakaf di bawah tangan yang dilakukan. Dari hasil analisis perilaku praktik wakaf di bawah tangan di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, maka dapat dinyatakan bahwa bentuk praktik wakaf di bawah tangan yang dilakukan terdiri dari wakaf yang dilakukan secara lisan saja dan wakaf yang awal mulanya dilakukan secara lisan kemudian dicatatkan ke PPAIW, akan tetapi pengurusan sertifikat wakafnya belum dilakukan. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi kehidupan para pelaku praktik wakaf di bawah tangan. Kondisi kehidupan seperti tempat tinggal, pendidikan, mata pencaharian merupakan faktor-faktor sosial yang berpengaruh terhadap keyakinan dan perilaku keagamaan, sehingga mengakibatkan wakaf di bawah tangan masih dilakukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Wakaf; Fikih; Hukum Islam; Perjanjian; Ibadah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 17 Sep 2020 03:19
Last Modified: 17 Sep 2020 03:19
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11666

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics