Analisis pendapat Muhammad Shahrur tentang kepemimpinan dalam rumah tangga

Rahmawati, Efa (2008) Analisis pendapat Muhammad Shahrur tentang kepemimpinan dalam rumah tangga. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of NIM_2101117_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM_2101117_Skripsi_Lengkap)
2101117_Skripsi Lengkap.PDF - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Konsep kepemimpinan pria dan wanita dalam rumah tangga sangat erat hubungannya dengan konsep keadilan gender. Konsep kepemimpinan pria dan wanita dalam rumah tangga merupakan tema yang menarik karena dalam praktiknya masih terdapat kesenjangan ketika konsep kepemimpinan ditarik dengan keadilan pria dalam menempatkan posisi wanita dan konsep teks al-Qur'an dan hadis ketika bersentuhan dengan masalah gender. Yang menjadi masalah adalah bagaimana pendapat Muhammad Shahrur tentang kepemimpinan pria dan wanita dalam rumah tangga? Bagaimana metode istinbat hukum Muhammad Shahrur tentang kepemimpinan pria dan wanita tangga? Dalam menyusun skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif sedangkan metodenya adalah deskriptif analisis yakni peneliti mencari hubungan logis antar pemikiran Muhammad Shahrur dalam berbagai bidang. Data Primer, yaitu karya Muhammad Shahrur, Nahwa Usul Jadidah li al-Fiqh al-Islami; Al-Kitab wa al-Qur'an: Qira'ah Mu'ashirah. Sebagai data sekunder, yaitu literatur lainnya yang relevan dengan judul skripsi ini. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik library research (penelitian kepustakaan).
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa menurut Shahrur, dalam hubungannya dengan kepemimpinan dalam rumah tangga, yaitu keluarga, yang terjadi pada suami-istri, yang berusaha menjalin hidup kekeluargaannya dengan saling mencintai dan sayang. Keluarga adalah laksana benih bagi sebuah masyarakat yang membutuhkan terhadap norma-norma yang mampu mengatur segala hal. Kaum laki-laki memiliki kekuasaan dalam kekayaan, pendidikan, budi pekerti dan kemampuan memimpin, demikian juga halnya dengan kaum perempuan, serta tidak diragukan lagi bahwa kebaikan sebuah keluarga dan masyarakat akan tercapai jika kepemimpinan berada di tangan orang yang memiliki kelebihan, entah itu laki-laki atau pun perempuan. Inilah maksud dari al-Qur'an surat an-Nisa ayat 34, tatkala ia mengawali dengan kepemimpinan kaum laki-laki atas kaum perempuan: ar-rijalu qawwamuna 'ala an'nisa'i, kemudian ia beralih kepada isyarat tentang adanya kesamaan antara kaum laki-laki dan kaum perempuan, dan tentang kelebihan yang dianugerahkan oleh Allah kepada sebagian orang laki-laki dan perempuan atas sebagian yang lainnya, kemudian ia mengakhirinya dengan uraian tentang kepemimpinan kaum perempuan atas kaum laki-laki: fa as-salihatu qahitatun hafizatun li al'ghaybi bi ma hafiza Allahu. Kata al-hafizat di sini berarti kaum perempuan yang pantas untuk memimpin, karena kepemimpinan merupakan tema pokok dalam ayat ini. Metode istinbat hukum yang digunakan Muhammad Shahrur al-Qur'an surat an-Nisa' ayat 34. Menurut Shahrur, ayat 34 surat an-Nisa' berisi penjelasan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang perempuan yang diberi anugerah hak kepemimpinan, disebabkan oleh anugerah yang telah diberikan Allah kepadanya berupa kekayaan, pendidikan ataupun kadar intelektual. Sifat-sifat tersebut adalah patuh dan menjaga aib suami. Apabila ia memiliki sifat-sifat demikian maka ia pantas untuk memimpin.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Rumah tangga; Pemikiran; Muhammad Shahrur; Kepemimpinan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Depositing User: Agus Wayan Yulianto
Date Deposited: 04 Dec 2020 06:33
Last Modified: 04 Dec 2020 06:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11834

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics