Perlindungan anak dalam Al-Qur’ān : analisa perbandingan antara Tafsir Aḥkām Al-Qur’ān karya al-Jaṣṣāṣ dan Tafsīr al-Munīr karya az-Zuḥailī

Ma'maurotussa'adah, Ma'maurotussa'adah (2016) Perlindungan anak dalam Al-Qur’ān : analisa perbandingan antara Tafsir Aḥkām Al-Qur’ān karya al-Jaṣṣāṣ dan Tafsīr al-Munīr karya az-Zuḥailī. Masters thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of Tesis_135112014_Ma'murotussaádah]
Preview
Text (Tesis_135112014_Ma'murotussaádah)
Tesis_135112014_Ma'murotussaádah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Era modern-kontemporer semakin dipenuhi problem-problem sosial kemanusiaan dan keagamaan yang harus dipecahkan termasuk perlindungan terhadap anak. Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia (hudan li an-nas) harus menjadi inspirator dan pemandu gerakan dan dinamika kehidupan umat Islam. Perlindungan terhadap anak pada hakikatnya merupakan salah satu tujuan syari’at Islam. Melindungi keturunan (hifẓ an-nasl) adalah salah satu dari ḍaruriyyat al-khams, al-Qur’an sering menggunakan istilah walad, ṣabiyy, gulam, ibn, ṭifl, zurriyyah, dan sebagainya. Perlindungan harus diberikan sesuai dengan kondisi usia mereka. Perlindungan yang dimaksud adalah pemenuhan terhadap hak-hak anak, yang dalam Islam dimulai semenjak sebelum anak dilahirkan hingga setelah lahir sampai mencapai usia tertentu, meliputi perlindungan secara fisik, psikis, intelektual, moral, ekonomi, dan lainnya. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan al-Jaṣṣaṣ dan az-Zuḥaili tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan perlindungan anak? Apa saja persamaan dan perbedaan antara tafsir Aḥkam al-Qur’an dan tafsir al-Munir? Faktor apa saja yang mempengaruhi adanya perbedaan atau persamaan dalam menafsirkan ayat-ayat yang sama tentang perlindungan anak antara al-Jaṣṣaṣ dan az-Zuḥaili? Jenis penelitian ini adalah library research dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan tafsir mauḍu‘i. Metodeanalisis yang digunakan adalah gabungan dari metode deduktif, induktif dan komparatif. Di antara persamaannya yaitu: corak yang diusung keduanya adalah corak fiqh dengan metode taḥlili, dan disajikan dalam bentuk tematik (mauḍu‘i). Sedangkan perbedaannya adalah al-Jaṣṣaṣ tidak menafsirkan seluruh ayat dari al-Qur’an kecuali hanya pada ayat-ayat yang bernuansa atau mempunyai implikasi hukum, sedangkan az-Zuḥaili menafsirkan keseluruhan ayat, al-Jaṣṣaṣ lebih fanatik dan lebih rasionalis, sedangkan azZuḥaili cenderung mengungkap banyak pendapat imam mazhab, mengutip dari banyak mufassir, dan penyajian tafsirnya lebih sistematis. Namun demikian keduanya tidak mengajak pembaca untuk mengikuti satu faham atau mazhab tertentu. Perbedaan penafsiran sangat dipengaruhi oleh faktor sosio-kultural dan bidang keilmuan yang dikuasai oleh seorang mufassir. Al-Jaṣṣaṣ hidup di Irak (Baghdad) yang kental dengan mazhab Ḥanafi. Sedangkan azZuḥaili dengan berlatar belakang bidang ilmu hukum yang sangat luas, dan produk tafsirnya menjadi sangat istimewa baik sistematika maupun kandungan tafsirnya, serta tidak condong pada mazhab tertentu.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan anak; Tafsir Al-Qur’ān; Tafsir Maudhui; Al-Jaṣṣāṣ; Wahbah az-Zuḥailī
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 10 Dec 2020 04:45
Last Modified: 10 Dec 2020 04:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12011

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics