Pengaruh tingkat pendidikan dan intensitas mengikuti kajian fiqih terhadap filantropi di Perumahan Plamongan Indah

Purwatiningsih, Aris Puji (2016) Pengaruh tingkat pendidikan dan intensitas mengikuti kajian fiqih terhadap filantropi di Perumahan Plamongan Indah. Masters thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of Tesis_1400018005_Aris_Puji_Purwatiningsih]
Preview
Text (Tesis_1400018005_Aris_Puji_Purwatiningsih)
Tesis_1400018005_Aris_Puji_Purwatiningsih.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, agama yang bisa diterima seluruh ciptaan Allah, agama yang penuh kasih sayang. Pendidikan adalah usaha jangka panjang baik secara formal dan non formal yang bertujuan meningkatkan kualitas manusia. Fiqih adalah seperangkat aturan untuk menuju kesempurnaan pelaksanaan seluruh amal. Dengan memahami fiqih, manusia tidak akan mengalami kebimbangan dalam pelaksanaan hak dan kewajibannya sebagai makhuk maupun sebagai hamba Allah.
Pendidikan adalah usaha sungguh-sungguh dan terus menerus untuk meningkatkan kualitas manusia. Pendidikan bisa diselenggarakan secara formal dan non-formal. Dengan meningkatnya tingkat pendidikan seseorang diharapkan akan semakin membuka cara fikir dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Salah satu wadah pembinaan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat dengan dibentuknya majelis kajian fiqih. Dalam majelis kajian fiqih dibahas semua masalah keagamaan, termasuk di dalamya masalah fiqih. Dengan mengikuti kajian fiqih, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman fiqih peserta kajian, sehingga dengan semakin memahami fiqih terutama fiqih mu’amalah, maka seseorang akan semakin menyadari bahwa harta yang ada padanya adalah titipan Allah da nada hak-hak orang lain di sana.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk menjawab pertanyaan seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan dan intensitas mengikuti kajian fiqih seseorang terhadap filantropi.
Populasi yang penulis teliti adalah anggota kajian fiqih pada masjid Darussalam, al-Muslihun, dan yasin-tahlil Ibu Sulkhan sebanyak 70 orang, dengan metode total sampling melalui kuesioner dan diolah dengan regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan intensitas memberikan pengaruh terhadap filantropi. Tingkat pendidikan formal berpengaruh negatif, pendidikan formal dan intensitas mengikuti kajian fiqih berpengaruh positif terhadap filantropi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Filantropi; Tingkat pendidikan; Kajian fikih
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 26 Jan 2021 02:40
Last Modified: 26 Jan 2021 02:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12104

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics