Penerapan sabar dalam menangani kasus lanjut usia : studi terhadap pemahaman sabar pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang

Lutfiani, Fitri (2019) Penerapan sabar dalam menangani kasus lanjut usia : studi terhadap pemahaman sabar pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1504046027_FITRI_LUTFIANI]
Preview
Text (SKRIPSI_1504046027_FITRI_LUTFIANI)
SKRIPSI_1504046027_FITRI_LUTFIANI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Sabar merupakan kesanggupan mengendalikan diri yang berpusat di hati. Penerapan sabar juga dialami oleh pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang dalam menangani kasus lanjut usia, seperti membuat kericuhan dan terjadi pertengkaran. Lanjut usia merupakan kelompok orang yang sedang mengalami suatu proses perubahan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu dan ditandai oleh perubahan fisik, kognitif dan emosional. Perubahan-perubahan tersebut seringkali menggugah emosi, sehingga pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang perlu memiliki sifat sabar.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dua permasalahan yaitu: pertama, Bagaimana penerapan sabar pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang dalam menangani kasus lanjut usia. Kedua, Faktor apa yang mendorong pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang untuk berperilaku sabar dalam menangani kasus lanjut usia Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Objek dalam penelitian ini adalah pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk penerapan sabar yang dimiliki pengasuh di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang hanya dimiliki oleh subjek 4 dan 2, dikarenakan kedua subjek memiliki pemahaman terhadap perubahan kondisi lanjut usia. Subjek 4 membuktikan cara menanamkan keyakinan adanya balasan yang baik bagi orang-orang sabar. Subjek 2 juga mengusahakan segala macam kebajikan dan menghindari diri melakukan apa saja yang berupa keburukan dan kerendahan akhlak, juga budi pekerti yang hina. Sedangkan untuk subjek 1 dan 3 belum mampu membuktikan penerapan sabar secara sepenuhnya. Penerapan sabar pada subjek 1 dan 3 hanya sebatas pada keyakinan terhadap pemahaman arti sabar secara positif, sehingga subjek meyakini dalam menangani kasus lanjut usia sangat dibutuhkan kesabaran.
Faktor-faktor yang dapat mendorong pemahaman penerapan sabar seorang pengasuh dalam menangani kasus lanjut usia adalah: adanya faktor komitmen, faktor keberagamaan (religiusitas), dan faktor penguasaan ilmu.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Sabar; Pengasuh; Lanjut usia; Panti wredha
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues
600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 618 Gynecology and other medical specialities
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 22 Mar 2021 07:11
Last Modified: 15 Jul 2021 02:51
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12257

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics