Perspektif hukum Islam terhadap kewajiban ibu berstatus narapidana terhadap anak : studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang

Rosyidah, I'anatur (2019) Perspektif hukum Islam terhadap kewajiban ibu berstatus narapidana terhadap anak : studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_1502016087_IANATUR_ROSYIDAH]
Preview
Text (SKRIPSI_1502016087_IANATUR_ROSYIDAH)
SKRIPSI_1502016087_I'ANATUR ROSYIDAH.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Seorang ibu yang berstatus sebagai narapidana adalah manusia yang sebenarnya memiliki kewajiban yang sama. Namun karena akibat dari tindakannya yang melawan hukum maka untuk sementara waktu wajib dibina di Lapas.Ibu berstatus sebagai narapidana dalam kehidupannya di Lapas dibatasi oleh hukuman yang sedang dijalani.Namun kehidupannya sebagai seorang ibu di dalam keluarga mempunyai kewajiban terhadap anaknya berupa pemeliharaan, memberikan pendidikan serta teladan yang baik untuk anaknya, tetapi terhambat dalam melakukan semua kewajibannya.Oleh karena itu dengan keadaan seorang ibu yang berstatus sebagai narapidana yang demikian bagaimanakah perspektif hukum islam tentangkewajiban ibu berstatus sebagai narapidana terhadap anaknya.
Permasalahan diatas dapat ditarik rumusan masalah yaitu: Bagaimana perspektif hukum islam tentang pemenuhan kewajiban ibu berstatus narapidana terhadap anaknya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang dan Bagaimana perspektif hukum islam terhadap pemenuhan kewajiban ibu berstatus narapidana terhadap anaknya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Dalam menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, hukum dipahami tidak hanya sebagai suatu peraturan perundang-undangan yang tertuliskan tetapi dikonsepsikan sebagai apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara.
Ibu memberikan pengasuhan, pemeliharaan serta pendidikan terhadap anaknya dengan cara memanfaatkan fasilitas via telfon dan layanan pembesukan yang diberikan oleh pihak LAPAS. Namun dengan keterbatasan waktu yang ada, ibu yang berstatus sebagai narapidana dapat memanfaatkan waktunya untuk mendidik anaknya dengan cara mengetes pengetahuan keagamaan dan pengetahuan umum. Ibu mewujudkan kasih sayangnya dengan mengajak anaknya bermain di area yang disediakan oleh LAPAS. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa merujuk pada firman Allah SWT dan hadits rasulullah, dan juga menurut Hukum Islam, maka upaya yang dilakukan oleh ibu yang berstatus sebagai narapidana dalam memberikan pengasuhan, pemeliharaan, mendidik anaknya sesuai dengan hukum islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kewajiban ibu; Narapidana; Anak; Lembaga Pemasyarakatan; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Rosinita Nabila
Date Deposited: 25 Mar 2021 07:23
Last Modified: 25 Mar 2021 07:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12363

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics