Perbandingan gaya retorika dakwah Ustadz Abdul Somad dengan Ustadz Hanan Attaki

Azizah, Fathmah Alfiyani Nur (2019) Perbandingan gaya retorika dakwah Ustadz Abdul Somad dengan Ustadz Hanan Attaki. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_15101026068_Fathmah Alfiyani Nur Aizzah.pdf]
Preview
Text
Skripsi_15101026068_Fathmah Alfiyani Nur Aizzah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (983kB) | Preview

Abstract

Setiap dai pasti mempunyai perbedaan karakteristik masing – masing dalam
menyampaikan dakwah. Perbedaan karakteristik ini lah yang membuat seorang dai
berbeda. Baik dari gaya bahasa, gaya suara, gaya gerak tubuh. Untuk memahami
semua itu, dibutuhkan suatu retorika. Retorika disebut sebagai seni berargumentasi
dan seni berbicara. Dalam beretorika ada tiga konsep untuk menunjang keefektifan
dalam berdakwah, yaitu vokal, verbal, dan visual. Penelitian ini, difokuskan untuk
menjawab permasalahan tentang bagaimana perbedaan dan persamaan gaya bahasa, gaya
suara, dan gaya gerak tubuh Ustadz Abdul Somad dengan Ustadz Hanan Attaki.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan gaya
retorika dakwah Ustadz Abdul Somad dengan Ustadz Hanan Attaki. Untuk mengidentifikasi
persoalan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dengan mengambil dua
video dari Youtube yang dijadikan fokus penelitian dan dokumentasi. Sedangkan untuk
teknik analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman.
Adapun hasil penelitian ini, Ustadz Abdul Somad dengan Ustadz Hanan
Attaki sudah menerapkan, dan sudah menguasai teknik beretorika dalam berdakwah.
Mulai dari gaya bahasa, gaya suara, dan gaya gerak tubuh. Keduanya hampir
seimbang dalam beretorika. Seperti keduanya sama – sama menggunakan nada naik
atau tinggi, nada mendatar, nada rendah, naik naik turun, dan nada turun naik. Ustadz
Abdul Somad menggunakan nada naik atau tinggi sebagai nada penekanan dan nada
pertanyaan, hal itu juga dilakukan oleh Ustadz Hanan Attaki dalam berceramah.
Selain itu, mereka sama – sama menguasai teknik Loudness. Namun ada beberapa
perbedaan keduanya, diantaranya, Ustadz Abdul Somad lebih menguasai dalam aspek
penggunaan kata terarah, teknik penjedaan, ditambah mimiknya yang jenaka.
Sementara untuk Ustadz Hanan Attaki, ia lebih unggul di aspek penggunaan kata
jelas dan singkat, cara berimajinasinya dan penjiwaan dia, kecepatan berceramah,
serta bagaimana ia berpenampilan. Maka tidak heran kalau dia disebut sebagai Ustadz
Milenial. Jadi, penulis menggarisbawahi antara Ustadz Abdul Somad dengan Ustadz
Hanan Attaki mereka mempunyai daya ketertarikan nya masing – masing.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gaya retorika; Dakwah; Komunikasi dan penyiaran Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism > 297.45 Sufi ethics
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Irna Latifatul Khoiriyyah
Date Deposited: 13 Apr 2021 03:13
Last Modified: 03 Jul 2021 03:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12617

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics