Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual Beli Hasil Budidaya Ikan Tambak (Studi Kasus Praktek Jual Beli Ikan dengan Penundahan Penentuan Harga di Desa Waruk Kec. Karangbinangun Kab. Lamongan)
Abidin, Moh Nur (2012) Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual Beli Hasil Budidaya Ikan Tambak (Studi Kasus Praktek Jual Beli Ikan dengan Penundahan Penentuan Harga di Desa Waruk Kec. Karangbinangun Kab. Lamongan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
62311022_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
62311022_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (73kB) | Preview
62311022_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (148kB) | Preview
62311022_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (71kB) | Preview
62311022_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (139kB) | Preview
62311022_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (8kB) | Preview
62311022_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (15kB) | Preview
Abstract
Desa Waruk terdapat jual beli hasil budidaya ikan tambak dan praktek jual beli ikan dengan penundahan penentuan harga di desa Waruk kecamatan karangbinangun kabupaten lamongon, yang terjadi antara penjual dan pembeli, mula-mula pembeli mau menjual ikannya, setelah itu penjual mau membeli ikannya semua, tapi dengan harga masih di rahasiakan dulu karena penjual ingin menjual ikannya ke pasar lamongan, di pasar setiap hari harga bisa naik dan bisa turun karena di pasar lamongan dalam penentuan harga tidak menentu sehingga penjual tidak berani mematok harga yang pasti dan tidak bisa menentukan secara langsung. Setelah dari pasar penjual mau memberi tahu harga ikan yang dibawahnya dan membayar secara kes/kontan.
Dalam jual beli ikan hasil budidaya ikan tambak merupakan salah satu kebutuhan masyarakat desa Waruk, untuk itu para penjual dan pembeli harus tahu apa yang diperjual belikan dan saling merelakan sesuai dengan ketentuan yang di benarkan syara’ dan di sepakati, dan harus memenuhi persyaratan-persyaratan, rukun-rukun, dan hal-hal lainnya yang ada kaitannya dengan jual beli, dan jika syarat-syarat dan rukunnya tidak terpenuhi berarti tidak sesuai dengan kehendak syara’. Akan tetapi dalam tradisi di desa waruk itu boleh-boleh saja karena dalam pandangan hukum islam itu termasuk bukan ketentuan yang di pakai oleh masyarakat desa Waruk, sehingga kyai di desa Waruk memiliki pendapat masing-masing dan kyai tersebut memiliki dasar-dasar yang bias membatalkan jual beli yang ada di Lamongan, akan tetapi para kyai sadar bahwa penjual dan pembeli itu saling membutuhkan antara satu sama lain. Jual beli yang ada di desa Waruk itu sah manakala jual beli yang dilakukan itu tidak ada yang dirugikan dan di sakiti, dan manakalah tidak sah jual beli yang tidak memenuhi syarat-syarat dan rukun jual beli.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli; Budidaya Ikan Tambak |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture > 639 Hunting, fishing, conservation |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 24 Jan 2014 00:33 |
Last Modified: | 24 Jan 2014 00:33 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1349 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year