Analisis Hukum Islam terhadap Status Harta Bersama Sebagai Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan

Ulfah, Rina Rif’atin (2011) Analisis Hukum Islam terhadap Status Harta Bersama Sebagai Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 072111049_Coverdll.pdf]
Preview
Text
072111049_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (589kB) | Preview
[thumbnail of 072111049_Bab1.pdf]
Preview
Text
072111049_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (62kB) | Preview
[thumbnail of 072111049_Bab2.pdf]
Preview
Text
072111049_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of 072111049_Bab3.pdf]
Preview
Text
072111049_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of 072111049_Bab4.pdf]
Preview
Text
072111049_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of 072111049_Bab5.pdf]
Preview
Text
072111049_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (17kB) | Preview
[thumbnail of 072111049_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
072111049_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (10kB) | Preview

Abstract

Dijelaskan dalam Pasal 28 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, akibat hukum dari pembatalan perkawinan ada dua yaitu berlaku surut dan tidak berlaku surut,. Yang berlaku surut ialah terhadap waktu dimulainya pembatalan perkawinan yakni setelah keputusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Dan keputusan tidak berlaku surut terhadap, anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut, suami atau isteri yang bertindak dengan iktikad baik, kecuali terhadap harta bersama bila pembatalan perkawinan didasarkan atas adanya perkawinan lain yang terdahulu, orang-orang ketiga lainnya sepanjang mereka memperoleh hak-hak dengan iktikad baik sebelum keputusan tentang pembatalan mempunyai kekuatan hukum tetap. Namun dalam permasalahan yang penulis teliti dari akibat hukum pembatalan perkawinan tersebut tidak ada kejelasan tentang status harta bersama dalam pembatalan perkawinan apakah diberlakukan surut atau tidak.

Adapun tujuan penelitian adalah, pertama, untuk mengetahui status harta bersama sebagai akibat hukum dari pembatalan perkawinan menurut hukum perkawinan di Indonesia. Kedua untuk mengetahui status harta bersama sebagai akibat hukum dari pembatalan perkawinan menurut fikih munakahat.

Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian pustaka ( Library Reseacrh). Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Sebagai sumber data dalam objek penelitian ini adalah hukum perkawinan di Indonesia, fikih munakahat dan wawancara dengan ahli hukum dan advokad LKBHI IAIN Walisongo Semarang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis komparatif.

Hasil penelitian menunjukkan. Pertama, status harta bersama dalam pembatalan perkawinan menurut hukum perkawinan di Indonesia yaitu, harta bersama itu tetap ada sebagai akibat hukum dari pembatalan perkawinan seperti halnya perkawinan yang putus karena perceraian yaitu diatur dalam undang-undang perkawinan No. 1 Tahun 1974 pasal 37 dan penyelesaiannya diatur dalam kompilasi hukum Islam pasal 97. Kedua, status harta bersama dalam fikih munakahat yaitu, harta bersama dalam perkawinan tetap ada, dan diwujudkan melalui tiga hal yakni,pertama, akad nikah yang merupakan mitsaqan ghalidza, sebuah ikatan yang kokoh,kedua, syirkah yakni bercampurnya salah satu dari dua harta dengan harta lainnya, tanpa dapat dibedakan antara keduanya dan ketiga, ‘urf yakni kebiasaan dalam sebuah masyarkat baik berupa perbuatan maupun perkataan. Dan status harta bersama tersebut menjadi akibat hukum dari perkawinan yang dibatalkan yang berarti tidak diberlakukan surut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembatalan Perkawinan; Harta Gono-Gini
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 27 Jan 2014 08:43
Last Modified: 27 Jan 2014 08:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1395

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics