Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Main Hakim Sendiri bagi Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus di Kelurahan Bendan Ngisor Kec. Gajahmungkur Kota Semarang)

Amrullah, Muhammad Khasan (2011) Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Main Hakim Sendiri bagi Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus di Kelurahan Bendan Ngisor Kec. Gajahmungkur Kota Semarang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 072211029_Coverdll.pdf]
Preview
Text
072211029_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 072211029_Bab1.pdf]
Preview
Text
072211029_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (57kB) | Preview
[thumbnail of 072211029_Bab2.pdf]
Preview
Text
072211029_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (181kB) | Preview
[thumbnail of 072211029_Bab3.pdf]
Preview
Text
072211029_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of 072211029_Bab4.pdf]
Preview
Text
072211029_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of 072211029_Bab5.pdf]
Preview
Text
072211029_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (19kB) | Preview
[thumbnail of 072211029_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
072211029_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (18kB) | Preview

Abstract

Pelaku pencurian yang telah tertangkap basah, secara sekilas dapat dipandang sebagai pelaku tindak pidana. Secara prosedural hukum, pelaku yang telah tertangkap tangan harus tetap mendapatkan hak hukum mereka dalam proses pemeriksaan. Namun pada kenyataannya, masih ada perlakuan main hakim sendiri yang dilakukan oleh masyarakat kepada pelaku pencurian yang telah tertangkap seperti yang terjadi di Kelurahan Bendan Ngisor. Sebagai warga negara Indonesia dan umat Islam, idealnya mereka dapat memperlakukan pelaku pencurian sebagaimana yang diatur oleh hukum perundang-undangan. Oleh sebab itu, maka perlu diadakan penelitian yang memusatkan pada permasalahan main hakim sendiri dalam lingkup faktor penyebab dan tinjauan hukum pidana Islam.
Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap main hakim bagi pelaku pencurian di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber bahan primer dalam penelitian ini adalah masyarakat pelaku aksi main hakim sendiri di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, sedangkan sumber bahan sekunder berasal dari buku maupun sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan main hakim sendiri, pencurian dan pemidanaan dalam hukum pidana Islam Analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dengan pendekatan hukum.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian disebabkan oleh faktor yang berasal dari masyarakat karena adanya aksi pencurian yang marak di Kelurahan Bendan Ngisor dank arena faktor legalitas hokum. Dalam tinjauan hokum pidana Islam, main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian merupakan tindak pidana (jarimah). Indicator dari masuknya main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian ke dalam jarimah adalah: a) Telah memenuhi unsur formil dengan adanya ketentuan hokum yang telah mengatur tentang sanksi bagi pelaku tindak pidana pencurian, penganiayaan dan pembunuhan, serta proses peradilan bagi pelaku tindak pidana, baik dalam lingkup agama maupun perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. b) Telah terpenuhinya unsur materiil dengan adanya tindakan yang melawan hukum. Tindakan melawan hukum dalam main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian mencakup tindakan melawan hukum yang berkaitan dengan perlakuan hukum bagi pelaku tindak pidana pencurian dan melawan hukum yang berkaitan dengan penganiayaan dan pembunuhan. c) Terpenuhinya unsur moril dengan terpenuhinya syarat pelaku sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana yang mencakup syarat terkait diri, kecakapan hukum dan kemampuan berbuat dari pelaku main hakim sendiri bagi pelaku tindak pidana pencurian.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Pidana Islam; Main Hakim Sendiri; Tindak Pidana Pencurian
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 28 Jan 2014 01:14
Last Modified: 28 Jan 2014 01:14
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1411

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics