Rekrutmen guru yang kurang transparan dan sering dijadikan peluang bagi para pengambil kebijakan di sekolah untuk menarik keluarga atau teman dekatnya mengisi formasi yang ada, dengan kurang memperhatikan kemampuan yang dibutuhkan. Kurangnya perhatian terhadap pengembangan dan pembinaan karier guru PAI dibanding guru lain masih sering terjadi di sekolah umum. Mengingat hal tersebut penulis perlu meneliti tentang rekrutmen dan pengembangan guru PAI SMAN se-Rayon 11 Jakarta Selatan.
Ada dua permasalahan, yaitu: pertama bagaimanakah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam proses rekrutmen sumber daya guru PAI?, kedua bagaimanakah pengembangan sumber daya guru PAI? Dari kedua permasalahan tersebut ditemukan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam proses rekrutmen dan pengembangan sumber daya guru PAI SMAN se-rayon 11 Jakarta Selatan.
Tesis ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis data menggunakan metode deskriptif–analisis, yaitu dengan mendeskripsikan kondisi sesungguhnya tentang implementasi manajemen sumber daya guru PAI SMAN se-Rayon 11 Jakarata Selatan. Lalu dilakukan analisis secara mendalam mengenai manajemen sumber daya guru tersebut. Untuk memperoleh data metode yang digunakan terdiri dari metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.
Berdasarkan penelitian ditemukan 2 hasil penelitian sebagai berikut: 1). Penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam proses rekrutmen sumber daya guru PAI SMAN di rayon 11 Jakarta Selatan meliputi: a). perencanaan kebutuhan guru didasarkan kepada analisis kerja dan jabatan guru PAI. b). Pengadaan, dalam pencarian pelamar cukup diumumkan kepada para guru dan pegawai. Pelamar yang diterima harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan sekolah. c). Seleksi, hanya ada dua tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi dan wawancara. d). Orientasi, pelaksanaannya tidak bersifat formal. e). Penempatan merupakan uji coba bagi guru baru dengan menempatkan pada kelas-kelas rendah. 2). Pengembangan guru PAI SMAN di rayon 11, meliputi: a). Pelatihan dan pengembangan. Pelatihan penting dikarenakan perkembangan IPTEK, kurangnya keterampilan guru, adanya kebijakan-kebijakan baru dan kompetisi sekolah. Pelatihan yang dilakukan berkenaan dengan: keterampilan teknis mengajar, minat dan bakat guru, kebijakan pemerintah dalam pendidikan, jabatan karier. b). Pengembangan karier diantaranya untuk menjamin kelestarian organisasi sekolah. Pengembangan kareir didasarkan kepada: prestasi kerja, mampu mengemban tugas, berakhlak baik dan dapat diterima semua komponen sekolah. Terdapat dua jalur jenjang yaitu jalur jenjang fungsional dan jenjang struktural.
Penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam proses rekrutmen dan pengembangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada rayon 11 Jakarta Selatan, secara umum telah sesuai dengan prinsip-prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang ada, namun ada beberapa hal yang perlu disesuikan lagi.