Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling sharing ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, meningkatkan semangat kerja sama peserta didik lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yang dilaksanakan di MI Infarul Ghoy Plamongansari Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pembelajaran kelas yang di beri perlakuan Numbered Head Together dengan kelas yang tidak diberi perlakuan terhadap hasil belajar peserta didik kelas V Madrasah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamongansari Semarang pada materi ketentuan Qurban.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen bentuk post test only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V Madrasah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamongansari Pedurungan Semarang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan metode tes. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Adapun indikatornya meliputi keaktifan peserta didik dalam berdiskusi dan partisipasi peserta didik dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah kelompok, keaktifan peserta didik dalam melakukan presentasi, bertanya serta memberikan tanggapan dan sanggahan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik kelas V dalam materi ketentuan Qurban di MI Infarul Ghoy Plamongansari Semarang. Adapun indikator dalam penelitian ini yaitu rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan. Meningkatkan hasil belajar ditinjau dari ranah kognitif. Dalam ranah kognitif data penelitian yang terkumpul digunakan analisis uji t-test.
Berdasarkan hasil t-test, dihasilkan bahwa = 7,269 dan = 2,00 dengan taraf nyata 5%. Karena > maka data tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi: : “Kelas yang diberi perlakuan pembelajaran Numbered Head Together dengan kelas yang tidak diberi perlakuan terdapat perbedaan dalam meningkatkan keberhasilan belajar pada materi ketentuan Qurban kelas V Madrasah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamongansari Semarang”.
Saran yang dapat diberikan adalah model pembelajaran tipe Numbered Head Together dapat digunakam sebagai alternatif dalam mengefektifkan pembelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah Infarul Ghoy, untuk model pembelajaran tipe Numbered Head Together sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dengan lebih dari satu atau beberapa pertemuan karena peserta didik perlu dibiasakan dengan model tersebut sehingga pembelajaran yang terjadi dapat optimal. Perlunya variasi dalam metode mengajar untuk memotivasi peserta didik dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik, sehingga hasil belajar yang diperoleh akan menjadi lebih baik.