Merek (brand) dewasa ini berkembang menjadi sumber asset terbesar dan paling bernilai bagi perusahaan. Karena merek yang dikenal banyak orang dapat menjadikan konsumen melirik produk tersebut. Sebuah merek akan menimbulkan citra di mata konsumen, jadi perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat yaitu salah satunya Toko Rabbani selalu berusaha memberikan penampilan, pelayanan, persuasi, dan pemuasan yang terbaik kepada konsumen agar menciptakan citra merek yang positif di mata konsumen sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk. Karena pada Toko Rabbani dalam empat tahun terakhir ini mengalami naik turunnya jumlah konsumen dengan citra merek yang cukup dikenal masyarakat Indonesia, khususnya di Semarang, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek (brand image) terhadap keputusan konsumen membeli produk pada Toko Rabbani Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) yang indikatornya antara lain adalah nilai, manfaat, dan kepribadian terhadap keputusan konsumen membeli produk pada Toko Rabbani Semarang secara parsial.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode angket (kuesioner), wawancara, obserbasi dan metode dokumentasi. Subyek penelitian menggunakan sampel sebanyak 96 responden, teknik pengambilan sampel dengan metode accidential sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey lapangan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan jawaban responden terhadap angket yang dibagikan peneliti kepada Konsumen Toko Rabbani Semarang yang kebetulan peneliti temui pada saat riset. Metode analisis datanya menggunakan regresi linier sederhana, uji asumsi klasik, dan uji hipotesa (uji t), sedangkan pengolahan datanya menggunakan SPSS 16.0 for Windows.
Dari hasil penelitian disimpulkan variabel citra merek (brand image) (x) berpengaruh terhadap keputusan konsumen membeli produk (y) dengan pengolahan data model regresi linier sederhana Y = 14, 997 + 0,370 X. Terlihat uji t hitung (3, 868) > t tabel (1,986) dan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa variabel independen menjelaskan variabel dependen sebesar 13,7%, sedang yang 86,3 % dijelaskan oleh variabel lain yang dalam hal ini tidak menjadi bahan penelitian penulis.