Tinjauan hukum Islam terhadap pidana mati bagi pengedar narkotika (studi pasal 114 ayat (2) dan 119 ayat(2)undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika)

Sanuwar, Sanuwar (2013) Tinjauan hukum Islam terhadap pidana mati bagi pengedar narkotika (studi pasal 114 ayat (2) dan 119 ayat(2)undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 092211037_Coverdll.pdf]
Preview
Text
092211037_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (436kB) | Preview
[thumbnail of 092211037_Bab1.pdf]
Preview
Text
092211037_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of 092211037_Bab2.pdf]
Preview
Text
092211037_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (165kB) | Preview
[thumbnail of 092211037_Bab3.pdf]
Preview
Text
092211037_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (82kB) | Preview
[thumbnail of 092211037_Bab4.pdf]
Preview
Text
092211037_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of 092211037_Bab5.pdf]
Preview
Text
092211037_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (21kB) | Preview
[thumbnail of 092211037_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
092211037_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (17kB) | Preview

Abstract

Akhir-akhir ini, permasalahan narkotika semakin marak dan terbukti dengan meningkatnya jumlah penyalahguna, pengedar yang tertangkap, dan pabrik narkotika yang dibangun di Indonesia. Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN bekerjasama dengan peneliti dari Puslitkes Universitas Indonesia tahun 2011 didapat estimasi angka penyalahguna narkotika di Indonesia mencapai prevalensi 2,2% dari penduduk berusia 10 s/d 59 tahun atau setara dengan 3,8 juta jiwa. Padahal pada tahun 2004 adalah 1,75% dan pada tahun 2009 meningkat menjadi 1,99%. Dan juga berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN bekerjasama dengan peneliti dari Puslitkes Universitas Indonesia tahun 2008, Narkotika juga telah membuat bangsa indonesia mengalami kerugian biaya ekonomi pada 2008 sekitar Rp 32,4 triliun. Di Indonesia sanksi pidana mati telah diterapkan dalam kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika salah satunya adalah Freddy Budiman. Freddy dijatuhi hukuman mati dalam sidang yang dipimpin Hakim Aswandi Senin tanggal 15 Juli 2013.
Pidana mati pada tindak pidana pengedar narkotika sudah diatur dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yaitu pada pasal 114 dan 119. Adaklanya perlu untuk dikaji tentang pidana mati tersebut apabila ditinjau dalam hukum pidana islam.
Skripsi ini dibuat untuk menjawab dua pertanyaan penelitian, bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tindak pidana bagi pengedar narkotika (pasal 114 dan 119 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika)? Dan juga bagaimana Tinjauan hukum Islam terhadap pidana mati bagi pengedar narkotika (pasal 114 ayat (2) dan 119 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika)?
Skripsi ini merupakan penelitian Pustaka (Library research), oleh karena itu penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini keseluruhannya diambil dari kepustakaan, dan dokumentasi dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Deskriptif Analitis-kritis, karena sebagian Sumber data dari penelitian ini berupa informasi dan berupa teks dokumen. Data yang dipakai adalah data yang bersifat deskriptif, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi objek penelitian, dan analisis data dengan menggunakan pendekatan kualitatif terhadap data primer maupun sekunder.
Hasil penelitian ini menyimpulkan: Pertama, bahwa pandangan hukum Islam terhadap tindak pidana bagi pengedar narkotika masuk dalam kategori jarimah khamr dengan menggunakan qiyas. Sedangkan tinjauan hukum Islam terhadap pidana mati bagi pengedar narkotika masuk dalam kategori jarimah hirabah. Karena kejahatan tersebut merupakan kejahata luar biasa yang terorganisir secara rapi yang dapat merusak tatanan kehidupan baik diri sendiri maupun orang lain (masyarakat). Membunuh seorang manusia maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya karena sifat narkotika yang habitual, adiktif dan toleran. Dan didukung dengan adanya kaidah menolak madharat itu didahulukan dari pada mengambil manfaat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam; Pidana Mati; Pengedar Narkotika
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
300 Social sciences > 360 Social services; association > 364 Criminology
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 10 Apr 2014 01:11
Last Modified: 10 Apr 2014 01:11
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1877

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics