Revitalisasi Islam kultural

Jamil, M. Mukhsin (2013) Revitalisasi Islam kultural. Walisongo, 21 (2). pp. 271-308. ISSN 0852-7172

[thumbnail of Muhsin-Revitalisasi_Islam_Kultural.pdf]
Preview
Text
Muhsin-Revitalisasi_Islam_Kultural.pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
Official URL: http://journal.walisongo.ac.id/index.php/wali/inde...

Abstract

This research aim to explore one of Islamic movements in Indonesia after reformation
of 1998. By using qualitative method, it is clear that the demarcation betweeen Islamic
tradisionalism and Islamic modernism fluided culturally. Although at the same time
polarization both become more political, which is made Indonesian Islamic
mainstream loosed elan vital as sosial and cultural movement. There is the
contradictory trends in the dynamic of Islamic thought and movement introduced by
Islamc minority groups. In one side the trends are multiculturalism, anti coruption
movement and appreciation to the local cultures which is ignorenced before by Islamic
movement in Indonesia. In other side, political oriented in many Islamic movement is
stronger. The dominant of traditional constructions of Islamic polical thought of sunni
(fiqh al-siyasah) influenced to the Islamic movement to state orientation at same time
ignored the society with their problem and cultural expression. The cultural Islam
proposed new understanding to Islamic traditions with hermeneutic and remove the
locus of movement forum political Islam to civil Islam.
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi salah satu gerakan Islam di Indonesia
setelah reformasi 1998. Dengan menggunakan metode kualitatif, akan menjadi jelas
demarkasi antara Islam tradisional dan Islam modernis secara kultural. Meski
polarisasi kedua kelompok keagamaan itu kerap bernuansa lebih politis, sehingga
menghilangkan elan vital Islam Indonesia sebagai gerakan sosial dan budaya. Tetapi
ada tren kontradiktif dalam dinamika pemikiran dan gerakan Islam yang dilakukan
oleh kelompok minoritas Islam. Di satu sisi trennya adalah multikulturalisme,
gerakan anti korupsi, dan apresiasi terhadap budaya lokal yang telah dikembangkan
oleh gerakan Islam sebelumnya. Di sisi lain, orientasi politik kelompok keagamaan
juga semakin meningkat. Dominasi pemikiran politik tradisional Sunni turut
mempengaruhi pola gerakan Islam kepada negara dan pada saat yang sama
mengabaikan masyarakat dengan problem kebudayaan mereka. Islam kultural
mencoba untuk meniupkan pemahaman baru dalam tradisi Islam dengan
hermeneutika dan menggeser arah gerakan Islam politik kepada Islam sipil.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Islam Kultural; Civil Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.8 Islamic sects > 297.81 Sunnities
Divisions: Artikel Jurnal (Journal Articles)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 10 Apr 2014 04:28
Last Modified: 10 Apr 2014 04:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1895

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics