Hambatan guru fisika dalam mengimplementasikan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada Madrasah Aliyah di kecamatan Batang kabupaten Batang tahun ajaran 2010/2011.

Fahmi, Harits (2011) Hambatan guru fisika dalam mengimplementasikan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada Madrasah Aliyah di kecamatan Batang kabupaten Batang tahun ajaran 2010/2011. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 63611012_Coverdll.pdf]
Preview
Text
63611012_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (844kB) | Preview
[thumbnail of 63611012_Bab1.pdf]
Preview
Text
63611012_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (44kB) | Preview
[thumbnail of 63611012_Bab2.pdf]
Preview
Text
63611012_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of 63611012_Bab3.pdf]
Preview
Text
63611012_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (39kB) | Preview
[thumbnail of 63611012_Bab4.pdf]
Preview
Text
63611012_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of 63611012_Bab5.pdf]
Preview
Text
63611012_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of 63611012_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
63611012_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (9kB) | Preview

Abstract

Implementasi KTSP memiliki beberapa tahapan dari penyusunan hingga pelaksanaannya yang tentu memiliki tingkat kesulitan berbeda dari masing-masing tahapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hambatan guru fisika madrasah aliyah di Kecamatan Batang dalam mengimplementasikan KTSP, serta untuk mengetahui bentuk-bentuknya jika ditemukan hambatan dalam implementasi tersebut.
Penelitian ini dilakukan di seluruh madrasah aliyah se-Kecamatan Batang yang terdiri dari MAN 1 Batang, MA Nahdhatul Ulama (NU), dan MA Muhammadiyah. Subjek penelitian ini adalah semua guru mata pelajaran fisika di ketiga MA tersebut. Jumah seluruh responden dari ketiga madrasah tersebut sebanyak 3 orang. Untuk memperoleh data dari responden, digunakan instrumen penelitian yang berupa skala sikap dan wawancara.
Hasil penelitian yang telah diolah menunjukkan adanya hambatan yang dialami guru fisika dalam mengimplementasikan KTSP. Hambatan-hambatan tersebut terbagi dalam dua tahap yaitu tahap penyusunan dan tahap pelaksanaan. Persentase hambatan pada tahap penyusunan adalah sebesar 38,00% dengan kategori sangat rendah, sedangkan persentase hambatan pada tahap pelaksanaan adalah sebesar 31,30% yang juga dikategorikan sangat rendah. Bentuk hambatan pada tahap penyusunan adalah hambatan dalam menjabarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar ke dalam indikator kompetensi, hambatan dalam pemahaman dan pelaksanaan visi dan misi satuan pendidikan, hambatan dalam menyesuaikan KTSP dengan karakteristik peserta didik, potensi daerah, sosial budaya masyarakat setempat, hambatan dalam pengaturan beban belajar mata pelajaran fisika, dan hambatan dalam pengembangan materi mata pelajaran fisika. Hambatan pada tahap pelaksanaan adalah hambatan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, hambatan dalam program pengembangan diri, dan hambatan dalam pengembangan strategi dan metode pembelajaran.
Dari uraian dan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa hambatan guru fisika dalam mengimplementasikan KTSP pada madrasah aliyah di Kecamatan Batang Kabupaten Batang tahun ajaran 2010/2011 sangat rendah

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP); Guru Fisika
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education
300 Social sciences > 370 Education > 375 Curriculums
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84203 - Pendidikan Fisika
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 10 Jun 2014 04:10
Last Modified: 10 Jun 2014 04:10
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2177

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics