Konsep materi pendidikan akhlak anak didik dalam perspektif Islam

Lazim, Muhamad (2011) Konsep materi pendidikan akhlak anak didik dalam perspektif Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 093111245-Cover.pdf]
Preview
Text
093111245-Cover.pdf - Accepted Version

Download (677kB) | Preview
[thumbnail of 093111245-Bab1.pdf]
Preview
Text
093111245-Bab1.pdf - Accepted Version

Download (82kB) | Preview
[thumbnail of 093111245-Bab2.pdf]
Preview
Text
093111245-Bab2.pdf - Accepted Version

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of 093111245-Bab3.pdf]
Preview
Text
093111245-Bab3.pdf - Accepted Version

Download (262kB) | Preview
[thumbnail of 093111245-Bab4.pdf]
Preview
Text
093111245-Bab4.pdf - Accepted Version

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of 093111245-Bab5.pdf]
Preview
Text
093111245-Bab5.pdf - Accepted Version

Download (21kB) | Preview
[thumbnail of 093111245-Bibliografi.pdf]
Preview
Text
093111245-Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (16kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang konsep pendidikan Akhlak dalam perspektif Islam. Kajiannya dilatar belakangi oleh adanya dekadensi moral atau adanya penurunan nilai-nilai akhlak yang akhir-akhir ini terjadi pada sebagian besar dari orang-orang baik dikalangan remaja, dewasa bahkan orang tua termasuk dikalangan para pelajar baik yang tinggal di daerah pedesaan maupun perkotaan. Banyak orang telah mengabaikan pembinaan akhlak, padahal masalah akhlak tidak bisa dianggap remeh, karena akhlak merupakan kunci perubahan individu, sosial, atau kesejahteraan dan kebahagiaan hakiki. Di samping itu kajian ini juga dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : (1) Bagaimana konsep pendidikan akhlak? (2) meliputi apa saja cakupan pendidikan akhlak menurut perspektif Islam? Permasalahan ini dikaji melalui studi kepustakaan yang data-datanya diperoleh dari Al-Qur’an dan As-sunnah serta literatur-literatur yang mendukung kajian mengenai akhlak ini.
Kajian ini menunjukkan bahwa (1) pendidikan akhlak adalah pendidikan mengenai dasar-dasar moral dan keutamaan perangai, tabiat, watak yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masa anak-anak sampai ia menjadi mukallaf, pemuda yang siap mengarungi samudra kehidupan. Pendidikan ini menekankan pada pentingnya pendidikan yang dimulai dari pendidikan keluarga. Dari dalam keluarga inilah untuk pertama kalinya pendidikan anak dimulai, sehingga orang tua mempunyai peranan yang sangat penting di dalam proses pendidika akhlak anaknya. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw : “Bahwa setiap bayi yang lahir ke dunia ini dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang akan menjadikanya sebagai seorang Yahudi, Nasrani atau majusi”. Dan firman Allah SWT : “Jagalah dirimu dan keluargmu dari api neraka”. Bagi umat Islam akhlak menjadi sangat penting guna mendasari seluruh tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari. (2) Adapun proses pendidikan akhlaknya disesuaikan dengan tujuan pendidikan akhlak yakni menyiapkan manusia agar memiliki sikap dan perilaku yang terpuji baik ditinjau dari aspek norma-norma agama maupun norma-norma sopan santun, adat istiadat dan tata krama yang berlaku dimasyarakat dimana ia tinggal. Adapun cakupan materi pendidikan akhlak secara umum meliputi pendidikan keimanan, pendidikan moral/akhlak, pendidikan fisik/jasmani, pendidikan rasio, pendidikan kejiwaan dan pendidikan seksual. Sedangan secara khusus adalah meliputi akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap Rasulullah, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap keluarga serta akhlak bermasyarakat. Melalui proses pemahaman, pembiasaan dan uswatun hasanah bisa ditanamkan dalam diri anak-anak dan generasi muslim agar bisa menjadi generasi penerus yang berakhlak karimah. Menurut Imam Al-Ghazali ada dua metode dalam pendidikan akhlak yaitu : pertama mujahadah dan membiasakan latihan dengan amal saleh. Kedua, perbuatan itu dikerjakan dengan diulang-ulang dan memohon karunia Allah SWT. disamping itu juga dianjurkan menggunakan metode cerita (hikayat) dan keteladanan (uswah al hasanah). Dengan demikian anak dibiasakan melakukan kebaikan. Pergaulan anak juga harus diperhatikan. Terlepas dari itu semua orang tua mempunyai kewajiban menyekolahkan anak ke lembaga pendidikan formal (sekolah). Sehingga dari sekolah ini anak diharapkan mendapatkan pendidikan yang tidak didapatkan dari pendidikan keluarga dan menjadi bekal dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Akhlak; Budi Pekerti; Pendidikan Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 08 Jul 2014 06:31
Last Modified: 08 Jul 2014 06:31
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2398

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics