Peneliti ini adalah Peneliti Tindakan Kelas ( Classroom Action Research). Yang dilakukan melaui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi, metode observasi dan metode tes. Indikator kinerja penelitian berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individual dan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan : 1 ) Yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan metode Reading Aloud pada mata pelajaran Baca Tulis Al Qur’an materi pokok hafalan Surat Yasin kelas VI MII Dekoro kota Pekalongan, yaitu guru harus mempersiapkan RPP dan perangkat pembelajaran dengan baik. Guru harus lebih meningkatkan motivasi perserta didik. Guru harus dapat menjelaskan alur pembelajaran dengan metode Reading Aloud. Guru mendemonstrasikan Reading Aloud secara pelan-pelan, guru menunjuk beberapa siswa yang dapat membaca dengan lancar untuk mendemonstrasikan Reading Aloud menggantikan guru secara bergantian, siswa yang lain memperhatikan dengan seksama. Guru mengisi lembar observasi siswa. 2) Perolehan nilai peserta didik pada masing- masing silkus di atas menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar, peserta didik yang semula pada siklus I ada 9 peserta didik yang tidak tuntas belajar, nilai ketuntasan secara klasikal hanya mencapai 65,38 % dengan rata-rata hasil belajar 69,61. Pada siklus II hasil belajar meningkat peserta didik yang tuntas belajar mencapai 76,92 % atau 21 peserta didik dari 26 peserta didik yang diteliti dan rata-rata hasil belajar 75,20 hal ini menunjukkan bahwa metode Reading Aloud dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an materi pokok hafalan Surat Yasin.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan IAIN Walisongo Semarang.