Strategi Nazhir dalam Pengelolaan Wakaf (Studi Kasus Badan Wakaf Al-Qur’an [BWA] dan Wakaf Center [WATER])

Tiswarni, Tiswarni (2013) Strategi Nazhir dalam Pengelolaan Wakaf (Studi Kasus Badan Wakaf Al-Qur’an [BWA] dan Wakaf Center [WATER]). Dr/PhD thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Tiswarni_Disertasi_Abstrak.pdf]
Preview
Text
Tiswarni_Disertasi_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (60kB) | Preview
[thumbnail of Tiswarni_Disertasi_Sinopsis.pdf]
Preview
Text
Tiswarni_Disertasi_Sinopsis.pdf - Accepted Version

Download (399kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi nazhir dalam pengelolaan wakaf. Sebagai pihak yang paling bertanggung jawab pada sukses tidaknya pengelolaan wakaf yang diamanahkan wakif, maka nazhir dituntut untuk memiliki strategi yang efektif agar pengelolaan wakaf dapat maksimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas. Penelitian ini mencoba untuk menggali strategi yang diterapkan BWA dan WATER dalam mengelola wakaf, serta mengetahui dan memahami implementasi strategi ekspansi, stabilitas, penciutan, dan kombinasi pada BWA dan WATER, serta perbandingan di antara keduanya.
Penelitian ini dapat dimasukan dalam bidang penelitian hukum Islam yang dilakukan dengan pendekatan manajemen strategis. Data dikumpulkan melalui tiga cara, yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Strategi pengelolaan wakaf pada BWA dan WATER dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1). BWA dan WATER sama-sama melakukan analisis lingkungan secara sederhana untuk memilih strategi pegelolaan wakaf yang efektif. BWA menerapkan strategi ekspansi dengan membuat program wakaf al-Qur’an, dan program-program inovatif sebagai penunjang program wakaf al-Qur’an. Strategi stabilitas dengan fokus pada perbaikan pelayanan kepada wakif dan mauquf ‘alāih, meningkatkan mutu, perbaikan sistem, dan perbaikan internal. Strategi kombinasi dengan tetap mengelola wakaf al-Qur’an sebagai program utama, sekaligus membuat program baru. Sedangkan WATER menerapkan strategi ekspansi dengan mendirikan perusahaan dan lembaga baru, membuat program kemaslahatan, inovatif membuat program baru, membuat program investasi dan pendistribusian hasil investasi wakaf. Strategi stabilitas dengan melakukan perbaikan internal, dan perbaikan sistem. Strategi penciutan dengan dihentikannya Program Dana Abadi Operasional Masjid dan Program Tebar Buku Wakaf. Strategi kombinasi dengan melaksanakan program lama sembari membuat program baru, dan menghentikan program lama dengan tetap fokus pada program baru. 2). Kedua lembaga telah berhasil mengimplementasikan strategi-strategi pengelolaan wakaf walaupun dengan penekanan, keunikan, dan hasil yang berbeda. Penerapan strategi ini terbukti dapat mengantarkan BWA pada pencapaian tujuannya. Sedangkan WATER harus bekerja ekstra keras mengimplementasikan strategi pengelolaan untuk mewujudkan tujuan lembaganya.

This study discusses nazhir’s strategies in the management of waqf. As the most responsible party for the success or failure of management of waqf, then nazhir required to have an effective strategy that can make the management of waqf be maximized and provide great benefits for the society. This study tried to explore the strategies used by BWA and WATER in the management of waqf as well as to know and understand the implementation of the expansion strategy, stability, retrechment, and combination strategy of BWA and WATER, then the comparisons between that two institutions.
This research can be categorized in the field of Islamic legal research conducted by strategic management approach. Data were collected in three ways: interviews, observation, and documentation. Management strategies of waqf on BWA and WATER analyzed using descriptive analysis.
The findings of this study are as follows. 1). Both of BWA and WATER institutions equally making simple environmental analysis to select an effective management strategy of waqf. BWA practices expansion strategy by creating Quranic mushaf endowments program; stability strategy with focus on improving services for the waqf giver (al-wakif) and the recipient of waqf (al-mauquf ‘alaih) , enhancing the quality, system and internal improvements; combination strategy with a fixed strategy to manage Quranic mushaf endowments as the main program, as well as creates new programs. While WATER foundation practices expansion strategy by establishing new enterprises and institutions, making the benefit program, creating innovative new programs, creating the investment program and the distribution of waqf investment revenue program; stability strategy by improving internal repairing and systems; retrechment strategy by stopping mosque operational fund program and waqf’s books spreading program; combination strategy by implementing the old program while issuing new programs and stop practising the old program with a focus on new programs. 2) Both institutions have successfully implemented those strategies of waqf management with difference in emphasizing, uniqueness, and results. The implementation of those strategies is proven to deliver BWA on achieving it goals, while WATER must work extra hard to look for new strategies to achieve the institution goals.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Wakaf, Waqf Management
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 05 Sep 2013 06:36
Last Modified: 05 Sep 2013 06:36
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics