Konstruksi media massa tentang pemberitaan karikatur Nabi Muhammad SAW (analisis majalah Gatra edisi no. 13 tahun XII dan majalah Sabili edisi no. 16 tahun XIII)

Ngazis, Amal Nur (2010) Konstruksi media massa tentang pemberitaan karikatur Nabi Muhammad SAW (analisis majalah Gatra edisi no. 13 tahun XII dan majalah Sabili edisi no. 16 tahun XIII). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1103089_Coverdll.pdf]
Preview
Text
1103089_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of 1103089_Bab 1.pdf]
Preview
Text
1103089_Bab 1.pdf - Accepted Version

Download (66kB) | Preview
[thumbnail of 1103089_Bab 2.pdf]
Preview
Text
1103089_Bab 2.pdf - Accepted Version

Download (179kB) | Preview
[thumbnail of 1103089_Bab 3.pdf]
Preview
Text
1103089_Bab 3.pdf - Accepted Version

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of 1103089_Bab 4.pdf]
Preview
Text
1103089_Bab 4.pdf - Accepted Version

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of 1103089_Bab 5.pdf]
Preview
Text
1103089_Bab 5.pdf - Accepted Version

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of 1103089_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
1103089_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (23kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Gatra dan Sabili mengkonstruksi pemberitaan karikatur Nabi Muhammad SAW. Penelitian ini akan bermanfaat secara akademis yaitu sebagai syarat memperoleh gelar sarjana. Secara teroritis, penelitian ini sangat penting untuk mengembangkan pemikiran kepada mahasiswa tentang kajian teks media massa yang masih kurang diminati oleh mahasiswa. Secara praksis, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam berdakwah di media massa.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini memiliki fokus penelitian yang kompleks dan luas. Ia bermaksud memberi makna atas fenomena secara holistik dan harus memerankan dirinya secara aktif dalam keseluruhan proses studi. Orientasi kerjanya melegitimasi pemikiran bahwa pendekatan penelitian ini adalah subjektif. Meskipun demikian, pendekatan ini berangkat dari asumsi bahwa subjektivitas adalah esensial bagi pemahaman atas pengalaman yang terjadi.
Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah framing. Framing merupakan pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan ketika menyeleksi dan menulis berita. Pendekatan itu tentu saja melalui proses konstruksi. Di sini realitas dimaknai dan dikonstruksi dengan makna tertentu. Peristiwa dimaknai dengan bentukan tertentu.
Gatra mengkonstruksikan bahwa pemuatan Karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk pelecehan terhadap kebebasan berekspresi karena pemuatan karikatur tersebut tidak mengindahkan perasaaan umat beragama. Konstruksi pelecehan tersebut terbangun dari elemen sintaksis, yaitu “Bukan Simbol Sembarang Simbol”, dan “Menekan Hasrat Pelecehan”. Elemen skrip mengkonstruksikan dengan mengisahkan bahwa figur Nabi Muhammad SAW merupakan simbol sakral sehingga tidak dapat sembarangan dalam menafsirkan dan menggunakan simbol tersebut. Untuk menguatkan konstruksi tersebut, kutipan dan pernyataan yang diambil yaitu kutipan dan pernyataan kalangan umat beragama.
Gatra mengkonstruksi bahwa sikap media Barat yang bersikukuh berlandaskan kebebasan berekspresi menunjukkan arogansi media Barat dalam menanggapi kontroversi Karikatur Nabi Muhammad SAW. Konstruksi tersebut terbangun dari elemen headline, “Maaf Telat Tuan Karikatur Barat” dan “ Reaksi Keras Ekspresi Bebas”. Konstruksi tersebut diperkuat dari elemen skrip, yang mengisahkan kebebasan berekspresi harus mengindahkan perasaan umat beragama.
Sabili mengkonstruksikan Karikatur Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk pelecehan sekaligus teror terhadap Islam, yaitu dengan mencitrakan Islam identik dengan kekerasan. Konstruksi pelecehan tersebut terbangun dari elemen sintaksis, yaitu dalam headline ”Karikatur Rasul Lecehkan Islam”. Elemen skrip mendukung dengan menampilkan bagaimana karikatur dapat dimaknai sebagai pelecehan.
Selain itu, Sabili memandang karikatur merupakan upaya propaganda Barat untuk menghancurkan Islam. Sabili mengkonstruksi karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai upaya propaganda Barat (Eropa) untuk menghancurkan Islam. Sabili melihat karikatur Nabi untuk motif tertentu. Sabili memandang motif barat merupakan kebencian terhadap Islam (Islamiphobia) serta kekhawatiran terhadap perkembangan Islam di Eropa. Karikatur nabi menurut Sabili merupakan strategi Barat untuk memancing anarkhisme umat muslim sehingga barat dapat melabeli umat muslim identik dengan kekerasan dan terorisme. Konstruksi pelecehan tersebut terbangun dari elemen sintaksis (headline), yaitu ”Gelombang Islamifobia yang Frustasi ”, dan ”Menjaga Izzah”. Elemen skrip ikut menguatkan konstruksi tersebut dengan menceritakan beberapa upaya Barat yang ingin menjegal kemajuan umat Islam melalui agenda propaganda terorisme dan kekerasan umat Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Media Masa; Jurnalistik dan Agama
Subjects: 000 Computer science, information, general works > 070 News media, journalism, publishing
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.6 Islamic history > 297.63 Muhammad the Prophet
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Agus Sopan Hadi
Date Deposited: 11 Dec 2014 00:58
Last Modified: 19 Jun 2021 06:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2926

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics