Bimbingan rohani Islam melalui terapi do’a bagi pasien rawat inap di RSI NU Demak

Nisa, Vira Zumrotun (2014) Bimbingan rohani Islam melalui terapi do’a bagi pasien rawat inap di RSI NU Demak. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 101111087_Coverdll.pdf]
Preview
Text
101111087_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (781kB) | Preview
[thumbnail of 101111087_Bab1.pdf]
Preview
Text
101111087_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (254kB) | Preview
[thumbnail of 101111087_Bab2.pdf]
Preview
Text
101111087_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of 101111087_Bab3.pdf]
Preview
Text
101111087_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (61kB) | Preview
[thumbnail of 101111087_Bab4.pdf]
Preview
Text
101111087_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (296kB) | Preview
[thumbnail of 101111087_Bab5.pdf]
Preview
Text
101111087_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of 101111087_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
101111087_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (10kB) | Preview

Abstract

Dimensi fisik dapat hidup dan merasa senang dengan makanan yang bersifat material, maka rohani manusia akan dapat hidup dan merasa tenteram dengan makanan yang bersifat spiritual. Iman dan keyakinan adalah makanan rohani manusia. Saat ini pengobatan terhadap orang sakit (pasien) harus dilakukan secara holistik dengan meliputi empat aspek pengobatan, yaitu Bio-Psiko-Sosial-Religius. Dalam aspek religius dikembangkan metode psikoterapi religius, dengan tujuan menggali kekuatan batin (mental jiwa) pasien dengan tidak bermaksud mengubah keimanannya untuk membantu proses kesembuhan pasien. Rumah sakit menerapkan bimbingan rohani Islam dan pemberian doa yang merupakan bagian dari dakwah Islam. Dalam rangka melaksanakan dakwah yang optimal, maka perlu adanya konsep dakwah yang jelas dalam memasuki kehidupan dengan tujuan akhir memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, bahkan membawa kepada suatu perkembangan di mana individu cenderung menata kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai spiritual. Mereka menyadari bahwa suasana yang harmonis di atas landasan nilai-nilai religi yang kuat pada dasarnya merupakan situasi yang kondusif bagi terciptanya kehidupan, antara lain dengan cara pemberian bimbingan rohani kepada pasien di rumah sakit dengan melalui nasihat-nasihat dan diakhiri dengan pemberian doa oleh rohaniawan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat lapangan. Tujuannya untuk Mengetahui Pelaksanaan bimbingan rohani Islam melalui terapi doa di Rumah Sakit Islam NU Demak dan untuk mengetahui Kelemahan dan Kelebihan bimbingan rohani Islam melalui terapi do’a di RSI NU Demak. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain secara teoritis yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan tentang betapa pentingnya doa bagi kehidupan. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menyadarkan semua pihak bahwa doa berparan penting bagi kesembuhan dan kesehatan jasmani maupun rohani pasien.
Penelitian lapangan ini peneliti mengamati dengan teknik pengamatan langsung terhadap pelaksanaan bimbingan rohani Islam dan terapi doa bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam NU Demak. Berkaitan dengan judul yang diangkat, maka diperlukan pendekatan psikologi.
Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang peneliti gunakan untuk melihat dan observasi secara mendalam tentang pelaksanaan bimbingan rohani Islam melalui terapi doa yang diberikan pihak rohaniawan, serta mencari kelemahan dan kelebihan dari bimbingan rohani Islam melalui terapi doa bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam NU Demak. Sedangkan tehnik wawancara digunakan penulis untuk memperoleh informasi dari perawat, rohaniawan, dan para pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam NU Demak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Pelaksanaan bimbingan rohani Islam melalui terapi doa yang ada di rumah sakit Islam NU Demak, antaranya rohaniawan melakukan bimbingan rohani Islam kepada pasien dan diakhiri dengan pemberian doa kesembuhan. Adapun metode dan tehnik bimbingan rohani Islam dan terapi doa, antara lain dengan metode personal approach atau secara langsung dan metode secara tidak langsung. Metode personal approach atau langsung yang berada di Rumah Sakit Islam NU Demak ini digunakan oleh pihak rohaniwan dengan face to face, bertatap muka secara langsung kepada pasien rawat inap. Rohaniawan juga melakukan dialog langsung kepada pasien secara individu dengan mendengarkan keluhan-keluhan yang dirasakan pasien, sehingga Binrois bisa memberi nasehat sesuai dengan keadaan. Rohaniawan juga memberikan doa kesembuhan kepada pasien sebelum meninggalkan tempat rawat inap.
Rohaniawan juga memberikan rohani Islam dan terapi doa kepada pasien dengan metode tidak langsung, yaitu melalui tuisan, suara yang diputar melalui pengeras suara, dan papan bimbingan rohani Islam. Pelaksanaan bimbingan rohani Islam bersifat religiusitas yang diberikan kepada pasien maupun karyawan Rumah Sakit Islam NU Demak. Pelaksanaan bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit Islam NU Demak memiliki fungsi kuratif dan reservative, tidak sekedar menyembuhkan secara fisik namun juga memainkan peranan psiko-religius selama proses penyembuhan. Diharapkan nilai-nilai bimbingan rohani Islam dapat direalisasikan dalam kehidupan nyata. Doa adalah obat yang paling berguna, sebagai lawan cobaan, menolak dan mengobati, serta mengangkat atau meringankan cobaan yang melanda seseorang. Doa juga sebagai senjata bagi orang yang beriman. Doa telah terbukti membantu proses penyembuhan berbagai penyakit. Sementara dalam kenyataan sampai saat ini bahkan sampai masa mendatang banyak orang yang merasa peran doa dalam proses penyembuhan penyakit. Doa juga terbukti memiliki energy spiritual yang besar. Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam Melalui Terapi Do'a di Rumah Sakit Islam NU Demak terdapat kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya adalah respon positif dari pasien maupun keluarga pasien, mereka menyadari bahwa terapi Do'a yang diberikan sangat membantu mereka terutama ketenangan batin dan mempercepat kesembuhan. Kelemahannnya banyak orang yang menyakini fungsi doa, tetapi sedikit yang dapat memahami dan menggunakan fungsi doa tersebut terutama fungsi terapi doa dalam proses membantu penyembuhan penyakit.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan rohani Islam; Pasien rumah sakit; Terapi do’a
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 11 Feb 2015 09:47
Last Modified: 22 Jul 2021 03:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3470

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics