Studi analisis pemikiran Muhammad Syahrur tentang kalalah

Suharjo, Suharjo (2009) Studi analisis pemikiran Muhammad Syahrur tentang kalalah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 2104021 _ Coverdll.pdf]
Preview
Text
2104021 _ Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of 2104021 _ Bab 1.pdf]
Preview
Text
2104021 _ Bab 1.pdf - Accepted Version

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of 2104021 _ Bab 2.pdf]
Preview
Text
2104021 _ Bab 2.pdf - Accepted Version

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of 2104021 _ Bab 3.pdf]
Preview
Text
2104021 _ Bab 3.pdf - Accepted Version

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of 2104021 _ Bab 4.pdf]
Preview
Text
2104021 _ Bab 4.pdf - Accepted Version

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of 2104021 _ Bab 5.pdf]
Preview
Text
2104021 _ Bab 5.pdf - Accepted Version

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of 2104021 _ Bibliography.pdf]
Preview
Text
2104021 _ Bibliography.pdf - Bibliography

Download (19kB) | Preview

Abstract

Kalalah merupakan kasus yang terjadi polemik tersendiri di samping kasus pembagian waris 2:1, karena Nabi Muhammad SAW belum menjelaskan secara detail kepada para sahabat. Ketidakjelasan Rasulullah SAW dalam mendefinisikan kalalah menyebabkan para ulama’ melakukan ijtihad dalam menjawab permasalahan kalalah. Para ulama’ klasik mendefinisikan kalalah adalah seseorang yang meninggal tanpa meninggalkan anak dan ayah. Ada juga yang mendefinisikan bahwa kalalah itu seseorang yang meninggal tanpa meninggalkan anak, cucu dari anak laki-laki dan ayah. Bagaimana dengan pemikiran Muhammad Syahrur terkait kasus kalalah ini? Metode istinbath hukum apa yang digunakan oleh Muhammad Syahrur? Dan bagaimana aplikabilitas pemikiran Muhammad Syahrur tentang kalalah dalam memecahkan problematika waris kontemporer?
Muhammad Syahrur menawarkan pemahaman yang berbeda dengan pendapat para ulama’ klasik tentang kalalah. Kalalah dipahami Muhammad Syahrur adalah seseorang yang meninggal dunia dengan tidak meninggalkan anak, cucu baik laki-laki maupun perempuan (furu’) dan atau ayah, ibu, kakek maupun nenek (ushul).
Skripsi ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan metode analisis deskriptif untuk menggambarkan pemikiran Muhammad Syahrur terkait kasus kalalah. Penulis juga menggunakan metode content analisis yang dipadukan dengan analisis komparatif untuk mengetahui isi pemikiran Muhammad Syahrur sehingga mengetahui perbedaan pemikiran antara para ulama’ klasik dengan Muhammad Syahrur terkait kasus kalalah.
Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa ada perbedaan pendapat antara pemikiran Muhammad Syahrur dengan pemikiran para ulama’ klasik tentang kalalah, baik itu mengenai pengertian kalalah, kedudukan saudara baik saudara sekandung, seayah maupun seibu serta bagian-bagian harta waris yang diterima oleh saudara-saudara. Metode istinbath hukum yang digunakan Syahrur untuk memproduksi hukum mengenai kalalah masih dalam metode istinbath hukum yang ada dalam ilmu ushul fiqh, yaitu kaidah lughowiyah, maqosidus syari’ah dan tarjih. Dalam kaidah lughowiyah, ayat tentang kalalah masuk dalam kategori amm, khash, musytarok, mujmal, muhkam. Pemikiran Muhammad Syahrur tentang kalalah bisa untuk diaplikasikan di Indonesia karena di dalamnya terdapat visi kesetaraan antara bagian bagi laki-laki dan bagian perempuan. Di samping itu, ada advokasi terhadap hak-hak keluarga dari garis perempuan dalam menerima warisan. Pengaplikasian itu tidak harus langsung dalam bentuk hukum positif karena di Indonesia sudah ada KHI. Tetapi membutuhkan proses untuk bisa diaplikasikan dalam bentuk hukum positif di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Abu Hapsin, M.A., Ph.D.; H. Ahmad Izzudin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kalalah; Hukum waris Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Agus Sopan Hadi
Date Deposited: 12 Mar 2015 10:07
Last Modified: 12 Mar 2015 10:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3654

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics