Analisis terhadap pernikahan dengan memalsukan identitas wali nikah (studi kasus di KUA Kec. Tayu Kab. Pati)

Setianto, Iwan (2014) Analisis terhadap pernikahan dengan memalsukan identitas wali nikah (studi kasus di KUA Kec. Tayu Kab. Pati). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 092111043_Coverdll.pdf]
Preview
Text
092111043_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (961kB) | Preview
[thumbnail of 092111043_Bab1.pdf]
Preview
Text
092111043_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of 092111043_Bab2.pdf]
Preview
Text
092111043_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (334kB) | Preview
[thumbnail of 092111043_Bab3.pdf]
Preview
Text
092111043_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of 092111043_Bab4.pdf]
Preview
Text
092111043_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of 092111043_Bab5.pdf]
Preview
Text
092111043_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (12kB) | Preview
[thumbnail of 092111043_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
092111043_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (96kB) | Preview

Abstract

Wali dalam pernikahan merupakan rukun yang harus dipenuhi bagi calon mempelai wanita yang bertindak untuk menikahkannya. Wali bertindak sebagai orang yang mengakadkan nikah menjadi sah. Nikah tidak sah tanpa adanya wali. Apabila perempuan nikah tanpa sepengetahuan wali nasab, maka yang terjadi dikemudian hari ialah polemik baru akibat pernikahannya tersebut. Hal ini seperti yang terjadi di KUA Kec. Tayu. Awal peristiwa pernikahan ini ketika ada calon mempelai yang mendaftarkan diri menikah di KUA Kec. Tayu, terkait dokumen dan persyaratan pernikahan sudah terpenuhi, namun pihak mempelai perempuan mengaku tidak mempunyai wali nasab, maka setelah pihak KUA Kec. Tayu memeriksa dokumen-dokumen pengajuan nikah tersebut ada surat keterangan wali hakim dari kecamatan Tayu. Dengan bukti inilah pihak KUA Kec.Tayu berani menikahkan kedua mempelai dengan wali hakim. Namun setelah 2 tahun pernikahan, pihak keluarga baru mengetahui anak perempuannya sudah menikah. Maka dari hal ini tejadi sidang di PA Pati untuk memutus pernikahan tersebut. Akhirnya terjadi putusan pembatalan pernikahan. Maka dengan perkara ini, penulis tertarik untuk meneliti dan mengangkat judul “Analisis Terhadap Pernikahan Dengan Memalsukan Identitas Wali Nikah ” (Studi Kasus di KUA Kec. Tayu Kab. Pati). Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana masalah pernikahan ini bisa terjadi tanpa sepengetahuan wali nasab dan bagaimana pihak KUA Kec. Tayu memakai dasar hukum dalam pernikahan yang pelaksanaannya menggunakan wali hakim, padahal wali nasab masih ada.
Dalam menyelesaikan permasalahan ini, penulis melakukan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang didasarkan pada obyek lapangan di daerah tertentu guna mempelajari secara intensif tentang interaksi lingkungan sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan analisis yang bersifat “diskriptif” yang berusaha menggambarkan mengenai masalah tersebut. Metode ini digunakan untuk memahami pendapat dan dasar hukum yang dipakai dalam menikahkan kedua mempelai tersebut di KUA Kec. Tayu Kab. Pati.
Hasil penulis dalam menganalisa persoalan ini adalah KUA Kec. Tayu masih perlu berhati-hati dalam menangani proses pernikahan. PP No. 9 Tahun 1975 tentang prosedur pernikahan dan pasal 23 KHI tentang wali hakim harus sepenuhnya diterapkan. Terkait dokumen serta keterangan dari pihak yang ingin melaksanakan pernikahan perlu ditanya lebih lengkap sekaligus diteliti kembali, agar suatu saat tidak terjadi kasus pembatalan pernikahan karena dari pihak wali nasab tidak tahu pernikahan anaknya. Hal ini menjadi hikmah sekaligus kewaspadaan oleh KUA Kec. Tayu dengan tujuan kemaslahatan bagi semua pihak khususnya warga Kec. Tayu Kab. Pati.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Nur Hidayati Setyani, S.H., M.H.; Dr. H. Mahsun, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Wali nikah; Pernikahan; Pemalsuan identitas
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 18 Mar 2015 09:08
Last Modified: 18 Mar 2015 09:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3703

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics