Analisis putusan Pengadilan Agama Kendal tentang cerai gugat karena suami jarang menjalankan sholat yang menyebabkan pertengkaran (studi perkara No.2261/Pdt.G/2012/PA.Kdl)

Apandi, Wahyu (2014) Analisis putusan Pengadilan Agama Kendal tentang cerai gugat karena suami jarang menjalankan sholat yang menyebabkan pertengkaran (studi perkara No.2261/Pdt.G/2012/PA.Kdl). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 102111064_Coverdll.pdf]
Preview
Text
102111064_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (906kB) | Preview
[thumbnail of 102111064_Bab1.pdf]
Preview
Text
102111064_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (441kB) | Preview
[thumbnail of 102111064_Bab2.pdf]
Preview
Text
102111064_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (569kB) | Preview
[thumbnail of 102111064_Bab3.pdf]
Preview
Text
102111064_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (815kB) | Preview
[thumbnail of 102111064_Bab4.pdf]
Preview
Text
102111064_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (393kB) | Preview
[thumbnail of 102111064_Bab5.pdf]
Preview
Text
102111064_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (80kB) | Preview
[thumbnail of 102111064_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
102111064_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (98kB) | Preview

Abstract

Banyak faktor penyebab terjadinya perselisihan secara terus menrus yang menjadi alasan perceraian diantaranya masalah ekonomi, masalah moral, masalah pihak ketiga, dan lain-lain. Dalam hal ini terjadi perselisihan terus menerus antara suami dan istri adalah suami tidak mau sholat. Dalam Islam sholat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan setiap orang muslim baik perempuan dan laki-laki yang sudah baliq dan berakal dan kedudukan sholat merupkan tiang agama. Tanpa sholat, Islam tidak dapat ditegakan.
Untuk itu, dalam salah satu putusan Pengadilan Agama Kendal telah memutuskan perkara No. 2261/Pdt.G/2012/PA.Kdl yang menjadi pokok permasalahan adalah bahwa antara suami dan istri sering terjadi pertengkaran yang disebabkan suami jarang menjalankan sholat dan apabila diingatkan istri, suami marah dan terjadi pertengkaran kemudian terjadi perpisahan antara suami dan istri selama kurang lebih tujuh bulan.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, perlu dilakukan sebuah penelitian. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Penelitian dokumen (liberary research) dengan pendekatan kualitatif. Dan data-data primer yang digunakan berupa putusan Pengadilan Agama Kendal. Sedangkan data sekunder adalah semua bahan informasi yang diperoleh melalui studi pustaka sebagai landasan teori yang bersumber dari al-Qur’an, al-Hadits, undang-undang, dan buku literetur yang ada kaitannya dengan materi yang penulis tulis. Setelah data terkumpul dan disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa dengan metode diskriptif analisis.
Berdasarkan dari metode diatas, maka disimpulkan bahwa Pengadilan Agama mengabulkan gugatan Pengugat karena alasan Penggugat telah sesuai dengan Undang Undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 39 Jo. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf (f) dan Kompilasi hukum Islam Pasal 116 (f): Antara suami dan istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam kehidupan rumah tangganya. Karena mereka sudah berpisah secara otomatis hak dan kewajiban suami istri tidak terlaksana.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. Saekhu, M.H.; Ahmad Syifaul Anam, S.HI., M.H.
Uncontrolled Keywords: Cerai gugat; Perceraian
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 19 Mar 2015 08:57
Last Modified: 19 Mar 2015 08:57
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3726

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics