Studi analisis pemikiran ulama MUI Jawa Tengah tentang zakat royalti

Baha Uddin, Ahmad (2014) Studi analisis pemikiran ulama MUI Jawa Tengah tentang zakat royalti. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 102311008_Coverdll.pdf]
Preview
Text
102311008_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (878kB) | Preview
[thumbnail of 102311008_Bab1.pdf]
Preview
Text
102311008_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (351kB) | Preview
[thumbnail of 102311008_Bab2.pdf]
Preview
Text
102311008_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (474kB) | Preview
[thumbnail of 102311008_Bab3.pdf]
Preview
Text
102311008_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (373kB) | Preview
[thumbnail of 102311008_Bab4.pdf]
Preview
Text
102311008_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (332kB) | Preview
[thumbnail of 102311008_Bab5.pdf]
Preview
Text
102311008_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of 102311008_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
102311008_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (141kB) | Preview

Abstract

Zakat merupakan salah satu pilar dalam agama Islam yang lima. Zakat idealnya mempunyai peranan yang penting dalam usaha mewujudkan keadilan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Karena zakat mempunyai potensi fungsi sosial yang besar apabila didistribusikan secara tepat dan benar.
Salah satu sebab belum berfungsinya zakat sebagai instrumen pemerataan dan belum terkumpulnya zakat secara optimal di lembaga-lembaga pengumpul zakat. Karena pengetahuan masyarakat terhadap harta yang wajib dikeluarkan zakatnya masih terbatas pada sumber-sumber konvensional yang secara jelas dinyatakan dalam al-Qur’an dan hadits dengan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, salah satu pembahasan yang penting dalam fiqh zakat adalah menentukan sumber-sumber harta yang wajib dikeluarkan zakatnya beserta nishab dan kadarnya (al-amwal az-zakaawiyyah) apalagi bila dikaitkan dengan kegiatan ekonomi yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Berkenaan dengan potensi zakat yang begitu besarnya baik secara ekonomis atau sosialis itu, sayangnya harta yang harus dikeluarkan zakatnya seperti yang telah disebutkan didalam al-Quran hanya bersumber pada jenis harta itu-itu saja. Hal ini tidak selaras dengan perkembangan zaman yang membuat harta menjadi berbagai macam jenisnya yang mungkin belum terjamah dan belum dikenakan hukum sebagai salah satu dari harta yang wajib dizakati. Maka dari itu diperlukan lebih banyak pengkajian-pengkajian yang lebih mendalam terkait dengan permasalahan zakat tersebut. Seperti halnya dalam permasalahan jenis zakat royalti. Untuk menyelesaikan masalah ini maka penulis membahasnya dalam skripsi ini yang berjudul “Studi analisis pendapat ulama MUI Jawa Tengah Tentang zakat royalti”.
Penulisan skripsi ini tergolong pada jenis field research (penelitian lapangan) yang dilakukan di Kota Semarang. Guna memperoleh data-datanya penulis melakukan serangkaian kegiatan wawancara yang bersumber kepada para ulama MUI Jawa Tengah sebagai informan. Disertai dengan beberapa file-file dokumentasi sebagai pelengkap. Adapun jenis wawancara yang penulis gunakan dalam kesempatan kali ini adalah metode wawancara semi struktural. Yaitu, sebelumnya penulis telah menyiapkan daftar pertanyaan spesifik yang berkaitan dengan permasalahaan yang akan dibahas kemudian diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya sejalan dengan pemikiran pengembangan topik. Sedangkan untuk penentuan terwawancaranya penulis tentukan secara cluster dengan batasan ulama-ulama yang mudah ditemui oleh penulis
Adapun hasil dari hasil dari wawancara yang penulis lakukan kepada ulama MUI Jawa Tengah adalah bahwa royalti termasuk dalam kategori harta yang wajib dizakati apabila telah mencapai nishab dan haul. Sedangkan metode istinbath hukunya adalah qiyas. Zakat royalti sendiri diqiaskan ke dalam zakat perdagangan yang nishabnya adalah seharga 85 gram emas dan kadar zakatnya adalah 2,5%.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Muhyiddin; Tolkhah, M. A.
Uncontrolled Keywords: Zakat royalti
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 25 Mar 2015 09:33
Last Modified: 25 Mar 2015 09:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3763

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics