Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran PAI di kelas VII SMP NU 07 Brangsong Kendal. (2) Untuk mengetahui dapat atau tidaknya model pembelajaran kooperaif tipe STAD meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI di kelas VII SMP NU 07 Brangsong Kendal..
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tiga tahapan siklus dimana tiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas kelas VII SMP NU 07 Brangsong Kendal. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan pada keaktifan belajar siswa pra silus termasuk dalam kategori kurang dengan skor rata-rata keseluruhan aspek sebesar 1,69. pada siklus I keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,26 poin dari dari skor 1,69 menjadi 1,95, pada siklus I ini keaktifan belajar siswa termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan pada siklus II keaktifan belajar siswa masih tergolong dalam kategori cukup tetapi terdapat peningkatan skor keaktifan belajar dari skor 1,95 meningkat sebesar 0,22 poin menjadi 2,17. pada siklus III keaktifan belajar siswa semakin baik dengan peningkatan skor keaktifan belajar dari skor 2,17 meningkat sebesar 0,53 poin menjadi 2,70 pada sklus III.
Dari hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran PAI di SMP NU 07 Brangsong Kendal dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa..
Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan agar model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat digunakan dalam proses pembelajaran PAI di sekolah. Pada proses pembelajaran PAI juga disarankan agar menggunakan model dan metode pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan situasi di dalam kelas.