Skripsi ini membahas efektivitas implementasi pendekatan perbedaan individual (individualized instruction) terhadap prestasi belajar. Kajiannya dilatarbelakangi oleh perbedaan yang sangat beragam dari setiap individu peserta didik dalam kemampuannya memahami materi, terdapat anak yang cepat, anak yang sedang, dan anak yang lambat. Perbedaan kesiapan dan kecepatan belajar tersebut perlu mendapatkan pelayanan yang tidak sama. Maka dibutuhkan pendekatan perbedaan individual (individualized instruction). Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Pendekatan perbedaan individual (individualized instruction) efektif terhadap prestasi belajar biologi kelas XI MA NU Raudlatul Mu’allimin materi struktur dan fungsi jaringan hewan. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian kuantitatif survey yang dilaksanakan di MA NU Raudlatul Mu’allimin Wedung Demak Kelas XI IPA materi struktur dan fungsi jaringan hewan. Datanya diperoleh dengan cara observasi partisipan, metode tes, dan dokumentasi. Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik dengan uji t satu pihak, pihak kanan.
Dari hasil analisis uji hipotesis dengan uji t satu pihak kanan, diperoleh hasil bahwa nilai thitung > ttabel, yaitu 4,818182 > 1,684 dengan taraf signifikansi 5%. Maka kriteria pengujian Ho diterima dan Ha ditolak, karena nilai rata-rata ulangan (75,3) lebih besar dari nilai KKM (70). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan perbedaan individual (individualized instruction) yang dilakukan oleg guru efektif terhadap prestasi belajar biologi kelas XI MA NU Raudlatul Mu’allimin materi struktur dan fungsi jaringan hewan.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi kepada para tenaga pengajar untuk dapat melakukan pendekatan perbedaan individual (individualized instruction) dalam proses pembelajaran, dengan begitu setiap individu peserta didik mendapatkan pelayanan pengajaran sesuai dengan kemampuan belajarnya, sehingga meningkatkan prestasi belajar peserta didik.