Relevansi sistem among dalam gerakan Pramuka dengan pendidikan agama Islam
Syarif, Abdul Multi (2014) Relevansi sistem among dalam gerakan Pramuka dengan pendidikan agama Islam. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
083111001_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (97kB) | Preview
083111001_bab1.pdf - Accepted Version
Download (38kB) | Preview
083111001_bab2.pdf - Accepted Version
Download (53kB) | Preview
083111001_bab3.pdf - Accepted Version
Download (142kB) | Preview
083111001_bab4.pdf - Accepted Version
Download (160kB) | Preview
083111001_bab5.pdf - Accepted Version
Download (11kB) | Preview
083111001_bibliografi.pdf - Bibliography
Download (21kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas tentang relevansi sistem among dalam gerakan pramuka dengan pendidikan agama Islam. Kajian ini dilatar belakangi oleh adanya keraguan para pembina pramuka tentang sistem among dalam gerakan pramuka. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui : Bagaimana Relevansi Sistem Among Dalam Gerakan Pramuka Dengan Pendidikan Agama Islam?
Permasalahan di atas dibahas melalui studi pustaka dengan menggunakan metode pengumpulan data, dalam skripsi ini metode yang digunakan untuk memperoleh data penulisan adalah metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk menentukan literatur-literatur yang mempunyai hubungan dengan permasalahan yang diteliti dimana penulis membaca dan menelaahnya dari berbagai sumber yang telah disebutkan yang mempunyai keterkaitan dengan tema skripsi ini, yaitu literatur yang berisi tentang sistem among dalam gerakan pramuka, dan pendidikan agama Islam.
Setelah melakukan penelitian, maka dapat diketahui konsep inti sistem among dalam gerakan pramuka adalah 3 prinsip kepemimpinan yaitu yang pertama “ing ngarsa sung tuladha” yang artinya di depan memberikan contoh, hal ini sesuai dengan pendidikan akhlak dalam pendidikan Agama Islam, seperti yang di contohkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Yang kedua “ing madya mangun karsa” artinya di tengah-tengah membangun kemauan, prinsip kepemimpinan yang kedua ini juga sesuai dengan pendidikan agama Islam yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits yaitu tentang Allah yang memberikan semangat kepada hamba-hambaNya agar mau beribadah dan selalu bertaqwa kepada-Nya dan Allah akan mencukupi keperluannya. Yang ketiga “Tut Wuri Handayani” artinya dibelakang memberikan dorongan. Ketiga prinsip kepemimpinan ini harus di lakukan dengan penuh kasih sayang dan Tanggung Jawab, hal ini sesuai dengan kisah perjalanan hidup Rasulullah yang sangat mengasihi menyayangi anak-anak yang ada di sekitarnya begitu juga dengan tanggung jawab yang juga merupakan ruang lingkup pendidikan agama Islam. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa, sistem among dalam gerakan pramuka sangat relevan dengan pendidikan agama Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Jasuri, M. Si. |
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Agama Islam; Pramuka |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 360 Social services; association > 369 Miscellaneous kinds of associations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 29 Apr 2015 09:38 |
Last Modified: | 29 Apr 2015 09:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3997 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year