Implementasi sistem produksi secara Islam pada makanan & minuman di UMKM Karya Bakti Makanan & Minuman Rembang

Juliqah, Anifatul (2015) Implementasi sistem produksi secara Islam pada makanan & minuman di UMKM Karya Bakti Makanan & Minuman Rembang. Undergraduate (S1) thesis, universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 112411002.pdf]
Preview
Text
112411002.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Sistem ekonomi Islam merupakan sebuah sistem ekonomi alternatif, dimana ajaran Islam tentang ekonomi adalah ajaran yang bersifat integral, yang tidak terpisahkan baik dengan ajaran Islam secara keseluruhan maupun dengan realitas kehidupan. Kegiatan yang menunjang dari sebuah perekonomian dimana produksi, distribusi dan konsumsi menjadi sebuah mata rantai yang saling terhubung. KBM2 Rembang merupakan salah satu UMKM yang memproduksi makanan dan minuman yang olahannya diproses secara Islami. Penelitian bermaksud untuk meneliti bagaimana proses produksi makanan dan minuman di UMKM Karya Bakti Makanan dan Minuman (KB2M) Rembang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian, yakni berupa wawancara dan observasi. Adapun data sekunder berupa dokumentasi diperoleh dari UMKM KBM2 Rembang. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, dengan mendeskripsikan apa yang ditemukan di lapangan kemudian dianalisis dengan teori-teori yang ada.
Hasil penelitian menemukan bahwa, KBM2 Rembang dalam melakukan proses produksi sudah didasari dengan sistem produksi secara Islami yang meliputi, Faktor tanah diterapkan dengan baik seperti pemanfaatan lahan kosong yang digunakan sebagai tempat produksi dan budidaya pohon kawis. Faktor tenaga kerja diterapkan dengan memberdayakan warga sekitar lokasi kerja, mengedepankan nilai-nilai spiritual, serta memberikan pelatihan-pelatihan skill terhadap karyawan. Dalam faktor modal juga terjadi penambahan yaitu proses pengambilan keuntungan dilakukan dengan cara halal. Seperti halnya mengambil keuntungan 25 %. Faktor bahan baku diterapkan dalam bentuk memilih bahan baku yang halal. Dalam penentuan takaran bahan tambahan juga sesuai dengan BPOM. Faktor organisasi kurang begitu terkoordinir dengan baik, masih lingkup keluarga. Akan tetapi, dalam melakukan kerjasama baik dari segi permodalan maupun perolehan bahan baku belum sesuai dengan ajaran Islam. Kondisi tersebut dapat ditunjukkan oleh kerjasama dengan menggunakan Bank konvesional serta saat bertransaksi pembelian buah kawis melalui perantara tidak langsung dari pekebun.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: H. Khoirul Anwar, M. Ag.; Dede Rodin, Lc., M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Makanan dan minuman dalam Islam; Sistem produksi Islami
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
600 Technology (Applied sciences) > 640 Home economics and family living > 641 Food and drink
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 24 Aug 2015 00:28
Last Modified: 26 Jun 2021 02:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4335

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics