Asbab an-nuzul menurut Nasr Hamid Abu Zayd

Tajudin, Ahmad (2015) Asbab an-nuzul menurut Nasr Hamid Abu Zayd. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_094211005_AHMAD_TAJUDIN]
Preview
Text (SKRIPSI_094211005_AHMAD_TAJUDIN)
094211005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu proses untuk menyingkapkan makna teks adalah dengan mengetahui konteks yang membentuknya. Pijakan inilah yang kemudian menjadikan keberadaan asbab an-nuzul menjadi penentu untuk memahami teks al-Qur’an. Kesadaran akan pentingnya asbab an-nuzul didukung pula oleh diturunkannya teks al-Qur’an selama kurang lebih 23 tahun dan sedikit sekali ayat-ayat yang diturunkan tanpa adanya sebab eksternal, sehingga dari situ memunculakan pemahaman bahwa ada dialektika antara teks dengan realitas. Hal inilah yang kemudian mendorong para ulama ‘ulum al-Qur’an menumbuh-kembangkan pengetahuan ini.
Dalam mengkaji tradisi (turas) di bidang pemikiran terutama pada kajian‘ulum al-Qur’an, Nasr Hamid Abu Zayd berbeda dengan para pendahulunya. Jika para pendahulunya lebih cendrung mengekor atau taqlid dengan pemikiran yang sudah ada, justru Nasr Hamid lebih memilih untuk mengkritisi pemikiran-pemikiran tersebut, bukan sekedar mengkritisi, bahkan dia tidak segan-segan untuk menolaknya. Sikap kritis Nasr Hamid diwujudkan dengan menggiring‘ulum al-Qur’an sebagai objek kajiannya menuju taraf ilmiah-rasional. Karena selama kajian ini muncul masih dianggap jalan di tempat, yakni masih berada pada wilayah teologis-mitologis. Sehingga belum ada upaya-upaya untuk menuju taraf yang lebih tinggi, yaitu taraf ilmiah-rasional.
Penlitian ini menggunakan pendekatan hermeneutis dalam rangka membedah secara objekktif pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd yang berupaya merekonstruksi konsep asbab an-nuzul yang pernah dibangun oleh ulama ‘ulum al-Qur’an. Dalam pandangan Nasr Hamid, konsep ulama ‘ulum al-Qur’an mengenai asbab an-nuzul yang selama ini dianggap mapan, belum bisa dikatakan memadai, karena mereka cendrung terjebak dengan metode tarjih, yang dalam aplikasinya metode ini menyisakan beberapa problem serius. Untuk itu, Nasr Hamid menempatkan persoalan asbab an-nuzul sebagai persoalan ijtihad, dan dalam menentukan asbab an-nuzul melalui mekanisme analisis struktur teks dan analisis realitas yang membentuk teks tersbut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Mundhir, M. Ag.; Moh. Nor Ichwan, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Asbab An-Nuzul; Tafsir al-Qur'an
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 24 Aug 2015 03:26
Last Modified: 02 Dec 2021 04:24
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4341

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics