Studi analisis hadis-hadis Tafsir al-Iklil karya K.H. Misbah Zain bin Mustafa : surat ad-Dhuha sampai surat an-Nash

Sholeh, Muhammad (2015) Studi analisis hadis-hadis Tafsir al-Iklil karya K.H. Misbah Zain bin Mustafa : surat ad-Dhuha sampai surat an-Nash. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_104211071_MUHAMMAD_SHOLEH]
Preview
Text (SKRIPSI_104211071_MUHAMMAD_SHOLEH)
104211071.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kualitas hadis-hadis yang terdapat pada Tafsir al-Iklil fi Ma’ani Tanzil karya KH. Misbah Zain bin Mustafa dari Surat ad-Dhuha sampai Surat an-Nash.
Sebagaimana dalam menafsirkan al-Qur’an, banyak ulama’ menggunakan metode bil ma’tsur atau menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an dengan ayat al-Qur’an yang lainnya, ayat al-Qur’an dengan hadis nabi, dan ayat al-Qur’an dengan ijma’ sahabat dan ulama’. KH Misbah tidak luput dengan penafsiran metode diatas, akan tetapi dalam menafsirkan al-Qur’an banyak sekali menggunakan hadis-hadis yang belum jelas tentang keorisinilannya. Penulis beranggapan bahwa dalam penggunaan hadis untuk menjelaskan al-Qur’an dalam Tafsir al-Iklil ada 3 kategori, yaitu: pertama hadis tidak terdapat sanad dan matan, atau hanya menggunakan bahasa penafsir sendiri (jawa pegon). Kedua, tidak terdapat sanadnya atau hanya menggunakan potongan matan hadisnya. Ketiga, terdapat sanad dan matannya. Dari sini penulis coba melakukan penelitian mengenai kualitas hadis-hadis Tafsir al-Iklil dari Surat ad-Dhuha sampai Surat an-Nash. Penulis juga memfokuskan penelitiannya pada hadis yang tidak terdapat sanadnya atau kategori kedua.
Mengenai kualitas hadis-hadis Tafsir al-Iklil dari Surat ad-Dhuha sampai Surat an-Nash. Terdapat 8 hadis yang diteliti dengan tema yang berbeda-beda. Dalam meneliti hadis tersebut, penulis menggunakan metode-metode penelitian hadis, seperti kaidah-kaidah kesahihan hadis, takhrij al-hadis, kaidah jarh wa at-Ta’dil. Penulis juga mencantumkan mengenai rijal al-sanad dan skema sanad. Dengan menggunakan teori diatas, penulis menganalisis hadis-hadis Tafsir al-Iklil dari Surat ad-Dhuha sampai Surat an-Nash yang tidak terdapat sanadnya dengan hasil sebagai berikut: kualitas hadis pertama dengan pembahasan mengenai orang munafik tidak bisa melakukan shalat isya’ dan subuh secara berjama’ah. Dari kesimpulan penulis hadis tersebut tidak ada sumbernya, jadi kualitas sanad dan matannya dhaif. Kualitas hadis kedua tentang Allah benci terhadap kebathilan. Dari segi sanad adalah dhaif, karena ini hadis maudhu’ sedangkan dari segi matan adalah hasan. Kualitas hadis ketiga tentang kiamat itu akan dating dengan tanda-tandanya. Salah satunya adalah waktu terasa singkat seperti satu tahun terasa satu bulan, satu bulan terasa seminggu, seminggu terasa satu hari, dan satu hari terasa satu jam. Dari segi sanad adalah shahih sedangkan matan hadis ini juga shahih. Kualitas hadis keempat tentang Surat at-Tiin, dari segi sanad adalah shahih sedangkan matan hadis ini juga shahih. Kualitas hadis kelima Hadis Tentang Melaksanakan ibadah sholat di bulan Puasa Ramadhan dengan Iman dan Sungguh-Sungguh akan diampuni Semua Dosanya. Dari segi sanad adalah shahih sedangkan matan hadis ini juga shahih. Kualitas hadis keenam Tentang Keistimewaan Kalimat Tayyibah, dari segi sanad adalah hasan sedangkan matan hadis ini adalah shahih. Kualitas hadis ketujuh Tentang Cinta Dunia Pangkal Dari Keburukan, dari segi sanad adalah hasan dikarenakan sanadnya tidak sampai pada tingkatan sahih sedangkan matan hadis ini adalah shahih. Kualitas hadis kedelapan Tentang jangan Memikirkan Dzat Allah, Akan Tetapi Memikirkan Makhluk Ciptaan Allah, dari segi sanad adalah dhaif, karena tidak bersambung sampai kepada Rasulullah sedangkan matan hadis ini adalah shahih.
Dari penelitian tersebut, KH. Misbah dalam menafsirkan dari surat ad-Dhuha sampai surat an-Nash menggunakan hadis yang beragam kualitasnya. Penelitian ini hanya pada kitab Tafsir al-Iklil dari surat ad-Dhuha sampai surat an-Nash, dan bukan keseluruhan kitab Tafsir al-Iklil.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Mokh. Sya’roni, M. Ag.; Dr. Hj. Sri Purwaningsih, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Tafsir al-iklil; Hadis; Tafsir al-Qur'an
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1251 Study of Text of Hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 09 Sep 2015 08:34
Last Modified: 02 Dec 2021 03:22
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4447

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics