Implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV B di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015

Nuryati, Nuryati (2015) Implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV B di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang tahun ajaran 2014/2015. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 113911032.pdf]
Preview
Text
113911032.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang implementasi penilaian autentik
dalam pembelajaran tematik kelas IV di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang, meliputi teknik dan instrumen penilaian yang digunakan,
masalah yang dihadapi, faktor pendukung dan penghambat
keberhasilan implementasi penilaian autentik. Penelitian ini bertujuan
untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran tematik terpadu tema cita- citaku di SD
Hj. IsriatiBaiturrahman 1Semarang?(2) Apakah problem yang dihadapi dalam implementasi penilaian autentik dan bagaimana cara mengatasinya?
(3)
Apa faktor pendukung dan penghambat keberhasilan penilaian autentik dalam pembelajaran tematik terpadu tema cita-citaku di SD
Hj. IsriatiBaiturrahman 1Semarang?Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknikpengumpulan data yang digunakan meliputi: wawancara, observasi,dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ada tiga
tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Teknik dan instrumen
yang digunakan dalam implementasi penilaian autentik dalam
pembelajaran tematik terpadu tema cita-citaku di SD Hj. Isriati
Baiturrahman 1 Semarang: (a) Aspek Sikap meliputi, observasi,
penilaian diri, dan jurnal. (b) Aspek Pengetahuan meliputi,
testertulis, tes lisan dan penugasan.(c) Aspek Keterampilan meliputi,unjuk ker
ja, penilaian projek, portofolio dan produk. (2)Masalah yang
dihadapi dalam implementasi penilaian autentik yaitu dalam hal
penyesuaian antara jenis penilaian dengan karakteristik peserta didik,
cara mengatasinya guru harus menyelami pribadi peserta didik agar
dapat mengenali karakteristik peserta didik, dan guru harus mengubah vi
cara mengemas penyampaian tugas supaya peserta didik tidak merasa
terbebani dengan tugas yang diberikan oleh guru. Masalah kedua,
prosedur penilaian lebih rumit. Cara untuk mengatasi masalah diatas yaitu dengan cara mengadakan kerja kelompok guru (KKG) seminggu
sekali untuk membuat kolom awal tahun. Guru juga harus mengikuti
penataran mengenai kurikulum 2013 dan selalu aktif mencari
informasi terbaru mengenai penilaian autentik dalam
pembelajaran tematik terpadu. dan prosedur penilaian lebih rumit. (3) Faktor
pendukung keberhasilan implementasi penilaian autentik dalam
pembelajaran tematik terpadu pada tema cita-citaku antara lain;
Di selenggarakannya banyak pelatihan, memperoleh
Pendampingan dari Kepala Sekolah, UNNES, DinasKota,dan Dinas Provinsi
.
Faktor penghambat keberhasilan implementasi penilaian
autentik dalam pembelajaran tematik terpadu pada tema cita-citaku
antara lain;Peserta didik yangbanyak dan beragam, pedidikyang kurang bisa dikondisikan,kurangtersedianyatempat.Temuan tersebut memberikanacuanbagi lembaga pendidikanuntuk lebih dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas seorangguru dengan memperluaskeilmuan
tentang penggunaan mediavariatif sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Serta dapat tercapai tujuan pembelajaran yang di lakukan

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran tematik; Strategi pembelajaran; Pembelajaran tematik
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.2 Pendidikan dasar (Play gorup, TK, SD)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 23 Nov 2015 08:40
Last Modified: 11 Dec 2021 03:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4597

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics