Silogisme matematik hubungannya dengan proses pembelajaran berpikir tingkat tinggi : sebuah analisis filosofis

Zulaikah, Siti (2015) Silogisme matematik hubungannya dengan proses pembelajaran berpikir tingkat tinggi : sebuah analisis filosofis. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_113511026_Siti_Zulaikah]
Preview
Text (SKRIPSI_113511026_Siti_Zulaikah)
113511026.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hakikat manusia sebagai mahluk yang berpikir, dengan berpikir manusia berbeda dengan mahluk lainnya. Hasil dari berpikir adalah kesimpulan, sedangkan untuk mengambil kesimpulan ada metode yang harus digunakan salah satunya adalah metode deduksi matematik yang biasa menggunakan pola silogisme. Adapun berpikir menentukan kualitas hidup yang dijalani seseorang, orang yang mampu berpikir tingkat tinggi maka akan semakin baik kualitas hidup yang dijalaninnya. Untuk menyiapkan generasi yang mampu berpikir pada taraf itu, maka harus dimulai dari pendidikan di sekolah melalui proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan silogisme matematik dengan pembelajaran berpikir tingkat tinggi. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana hubungan silogisme matematik dengan proses pembelajaran berpikir tingkat tinggi dalam perspektif filosofis.
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini menelaah konsep silogisme matematik hubungannya dengan proses pembelajaran berpikir tingkat tinggi, dan hubungan penalaran deduktif matematik dengan indikator berpikir tingkat tinggi yaitu pemecahan masalah, berpikir kritis, dan berpikir kreatif. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan melakukan penelusuran dan penelaahan dengan cara membaca buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Adapun dalam teknik analisis menggunakan analysis content (konten analisis) untuk menganalisis lebih mendalam permasalahan dalam penelitian ini.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa silogisme matematik adalah metode penarikan kesimpulan secara deduktif matematik yang didalamnya terdapat penalaran deduktif matematik. Sedangkan pembelajaran berpikir tingkat tinggi adalah pembelajaran yang mengarahkan pada pemecahan masalah, berpikir kritis dan berpikir kreatif. Untuk letak hubungan silogisme matematik dengan pembelajaran berpikir tingkat tinggi ditinjau dari perspektif filosofisnya yaitu, terjalinnya hubungan antara penalaran deduktif matematik dengan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan berpikir kreatif. Dan secara filosofis hubungan penalaran deduktif matematik dengan pembelajaran berpikir tingkat tinggi dapat terhubung dalam tiga ranah yaitu hubungan dalam hal ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Sehingga kesimpulannya adalah silogisme matematik berhubungan dengan proses pembelajaran berpikir tingkat tinggi dalam perspektif filosofis. Semakin baik tingkat penalaran deduktif matematik seseorang maka semakin baik pula tingkat berpikir tingkat tingginya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Proses pembelajaran; Silogisme matematik
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 160 Logic > 166 Syllogisms
500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84202 - Pendidikan Matematika
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 25 Nov 2015 09:39
Last Modified: 22 May 2021 07:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4728

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics