Hadits mursal dalam kitab Al-Muwatta'

Rifto, Agus (2015) Hadits mursal dalam kitab Al-Muwatta'. Undergraduate (S1) thesis, universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_084211012_AGUS_RIFTO]
Preview
Text (SKRIPSI_084211012_AGUS_RIFTO)
084211012.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Al-Muwaṭṭa’ merupakan salah satu karya paling monumental pada abad kedua hijriyah, kitab ini controversial dalam sistematika penulisan, maupun kualitas isi ḥadīṡ di dalamnya. Bahkan kedudukan kitab al-Muwaṭṭa’ boleh dibilang kitab yang sangat berguna di dalam khazanah keilmuan ḥadīṡ Islam. Bahkan Imam syafi’I pernah berkata: “Di dunia ini tidak ada kitab setelah al-Qur’an yang lebih S}aḥīh{ dari pada kitab Mālik”. al-H{afid} al-Muglatayi al-ḥanafi berkata “buah karya Malik adalah kitab s}aḥiḥ yang pertama kali”. Sebagaimana kitab-kitab lain didalamnya diperselisihkan kualitas ḥadīṡ yang ada didalamnya. Diantara yang diperselisihkan oleh ‘Ulama’ adalah hadis Mursal yang ada didalamnya, yang diperselisihkan antara lain kehujjahannya, atau ketertolakannya. Hadis Mursal adalah hadis daif yang salah seorang dari Rawinya digugurkan yaitu Rawi dari kalangan Sahabat.
Tatkala melihat pernyataan Imam Malik yang menyatakan bahwa hadisnya telah ditelaah oleh 70 ulama’ pada masanya, membuat penulis tergerak untuk meneliti hadis-hadis yang notabene Mursal, menggunakan Sighat Balaga, yang terdapat dalam kitab al-Muwatta’ karya Imam Malik. Dengan menggunakan metode kualitatif yang merupakan penelitian pustaka (library research). Pendekatan kualitatif sesuai diterapkan untuk penelitian ini karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi informasi. Dalam hal ini adalah ḥadiṡ-ḥadiṡ Mursal yang terdapat dalam kitab al-Muwaṭṭa’ yang penulis peroleh dari kitab al-Muwatta’ yang sudah dikomentari Mursal oleh Fuad ‘Abd al-Baqi, setelah hadis tersebut sudah terkumpul, kemudian penulis kumpulkan mana-mana rawi yang sama, setelah itu penulis analisis dengan menggunakan tahrij hadis. Dengan mentahrij penulis dapati ternyata tidak sedikit hadis pada kitab al-Muwatta’ daif Mursal namun

dalam kitab lain dengan redaksi yang mirip dan sanad yang bertemu pada kalangan Tabi’in dengan Jalur lain. Setelah didapati sanad dari jalur lain yang bisa disebut Sawahid atau Tawabi’ maka bisa dijabarkan bahwa tidak semua hadis Mursal semuanya tertolak.
penulis mencoba menyimpulkan (meski sebenarnya bukan “final-result”) demi menjawab pokok masalah dalam skripsi ini, yang terdiri dari Adakah ḥadiṡ Mursal dalam kitab al-Muwaṭṭa’ ?,Bagaimana kualifikasi ḥadīṡ Mursal dalam kitab al-Muwaṭṭa’? Dari kedua rumusan masalah tersebut, penulis dapat mengemukakan garis besar kesimpulan sebagai berikut, Bahwa ḥadīṡ Mursal dalam kitab al-Muwatta’ memang ada dan jumlahnya kurang lebih 117 hadis mursal dalam kitab al-Muwatta’ memiliki 2 tingkatan yakni yang mendapatkan sawahi atau Tawabi’ sehingga riwayatnya di terima dan yang tetap pada kesendiriannya sehingga riwayatnya Da’if. Ḥadīṡ Mursal kitab al-Muwatta’. Tujuan penulisan ini hanya untuk mengungkap secara terang kemursalan hadis pada kitab al-Muwatta’
xiii

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing : Dr. Hasan Asyari Ulama’I, M. Ag.; Sri Purwaningsih, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Hadits mursal; Al-Muwatta'; Ilmu hadis dirayah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1252 Dirayah Science of Authenticity of Hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 28 Mar 2016 05:19
Last Modified: 27 Nov 2021 07:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5232

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics