Kewajiban suami terhadap istri yang murtad (study kasus di perumahan Muktiharjo Indah, Kel. Muktiharjo Kidul, Kec. Pedurungan, Kota Semarang)

Rokhim, Nur (2016) Kewajiban suami terhadap istri yang murtad (study kasus di perumahan Muktiharjo Indah, Kel. Muktiharjo Kidul, Kec. Pedurungan, Kota Semarang). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 092111063.pdf]
Preview
Text
092111063.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada saat ini perkawinan tidak lagi dikatakan sebagai ikatan yang sakral, suci dan kuat, tetapi hanya sebagai pemuas nafsu sehingga seringkali pernikahan putus di tengah jalan artinya sering terjadi perceraian, yang lebih ironis ada keluarga berbeda agama. Tujuannya adalah untuk mengetahui pelaksanaan kewajiban nafkah suami terhadap istri yang murtad dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan kewajiban di Perumahan Muktiharjo Indah, Kel. Muktiharjo Kidul, Kec. Pedurungan, Kota. Semarang. Hukum Islam tidak memberikan ketentuan kepada keluarga yang berbeda agama kaitannya dengan pemenuhan kewajiban bagi keduanya.
Untuk memperoleh data yang diperlukan baik data teritis maupun praktis, peneliti menggunakan metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah lapangan ( field reseach ) yaitu mengumpulkan data yang dilakukan dengan penelitian di tempat terjadinya segala yang diselidiki. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan metode sebagai berikut : Metode obsevasi, wawancara dan dokumentasi juga analisis data
Hasil dari penelitian adalah Dalam kasus yang terjadi di Perumahan Muktiharjo Kidul menurut penulis bahwa keluarga yang berbeda agama sudah gugur hak dan kewajiban antara suami ( Islam ) dan istri ( Kristen ) walaupun dalam faktanya suami menjalankan fungsinya sebagai kepala rumah tangga, memberikan nafkah lahir dan batin dan istri sebagai ibu rumah tangga mematuhi suami serta mengurusi anak dan menyiapkan segala kebutuhan dalam keluarga, akan tetapi kalau menyangkut masalah agama sebagaimana KHI pasal 80 sub c yaitu suami wajib memberikan pendidikan agama kepada istri dan memberikan kesempatan belajar pengetahuan yang berguna dan manfaat bagi agama, nusa dan bangsa, tentunya bagi suami tidak dapat melaksanakan hal tersebut karena istri murtad. Dari peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh agama maupun Kompilasi Hukum Islam tidak mengatur tentang hak dan kewajiban suami istri yang berbeda agama, walaupun dalam undang-undang di Indonesia tidak dijelaskan tentang kewajiban pemberian nafkah, seandainya jika terjadi perceraian, maka pihak pengadilan seyogyanya tetap mempertimbangkan untuk pihak suami agar tetap memberikan nafkah pasca cerai sebagaiman firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat 228 : Artinya: …. dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya, ayat ini mengandung pengertian seorang laki- laki jika menikahi seorang wanita, maka wajib baginya memberinya nafkah. Para istri mempunyai hak diberi nafkah oleh suaminya yang seimbang dengan hak suami yang diberikan oleh istrinya, maka hendaklah masing-masing menunaikan kewajibannya dengan cara yang ma’ruf, dan hal itu mencakup kewajiban suami memberi nafkah istrinya, sebagaimana hak- hak lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Dra. Hj. Endang Rumaningsih, M. Hum.; Dr. H. Ali Imron, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Kewajiban suami-istri; Murtad
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 26 Sep 2016 08:04
Last Modified: 26 Sep 2016 08:04
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5691

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics