Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya perhatian masyarakarat dalam menanamkan nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Membangun kesadaran hidup disiplin merupakan kewajiban bagi semua pihak. Karena disiplin adalah salah satu modal untuk menggapai kesuksesan.
Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan pendidikan kepramukaan dalam menanamkan nilai kedisiplinan siswa MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang.Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan-permasalahan, yakni bagaimana proses pelaksanaan kepramukaan yang ada di MI Miftahul Akhlaqiyah, apa saja nilai kedisiplinan yang ada di dalam kegiatan pramuka tersebut dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakdisiplinan siswa.
Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang. Lembaga madrasah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran proses pelaksanaan pramuka, nilai-nilai kedisiplinan yang ada di dalamnya serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakdisiplinan siswa. Data tersebut diperoleh dengan cara observasi, wawancara tak struktur, studi dokumentasi, dan triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deksriptif, yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.
Hasil penelitian tentang pelaksanaan pendidikan kepramukaan dalam menanamkan nilai kedisiplinan siswa MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang menunjukkan bahwa, (1) proses pelaksanaan pendidikan kepramukaan di MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang sudah berjalan cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari proses perencanaannya yang tersusun secara terstruktur, mulai dari jadwal pelaksanaan, silabus, program harian, mingguan dan bulanan. (2) ada empat macam kedisiplinan yang telah ditanamkan di MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang, yakni disiplin belajar, disiplin waktu, disiplin ibadah, dan disiplin sikap. (3) faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakdisiplinan siswa ada dua macam faktor, yakni faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa tersebut dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa, seperti halnya orang tua, guru , teman serta lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut kiranya perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan oleh pihak sekolah, stakeholder dan secara khusus bagi pembina pramuka untuk senantiasa memberikan arahan, bimbingan serta motivasi kepada siswa sehingga mampu terwujudnya pribadi yang mempunyai sikap dan kepribadian yang baik.