Aktivitas dakwah di era munculnya teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dan beragam. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Desain Grafis atau lebih dengan dengan desain komunikasi visual. Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai-nilai subjektivisme. Dalam seni terdapat aspek appeciator (pemikat), hal ini dimanfaatkan untuk proses dakwah agar pesan yang disampaikan kepada khalayak dapat mengena dan isi pesannya dapat memikat atau membuat tertarik. Seni dalam penelitian ini menggunakan media gambar sebagai sarana yang digunakan untuk berdakwah, dan memanfaatkan media sosial seperti facebook untuk menyebarkan kepada masyarakat. salah satu komunitas yang melakukan hal tersebut adalah Musim Designer Community (MDC) di facebook. komunitas ini melakukan aktivitas dakwahnya melalui media sosial berupa gambar-gambar adu poster dengan materi dakwah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apa saja produk desain grafis yang di komunitas Muslim Designer Community (MDC), dan apa saja makna materi dakwah yang terkandung dalam poster yang ada di komunitas Muslim Designer Community (MDC). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis isi yang tidak hanya memfokuskan penelitian terhadap komunikasi yang tersurat, namun juga untuk mengetahui isi komunikasi yang tersirat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambar atau poster yang ada komunitas facebook dan hasil wawancara melalui WhatsApp kepada pendiri Muslim Designer Commuity (MDC).
Hasil penelitian ini menujukan bahwa produk desain grafis yang dihasilkan oleh komunitas grup Muslim Designer Community di facebook adalah poster, majalah, stiker dan kalender. Selain itu peneliti juga menganalisis makna materi dakwah. Hasil yang didapatkan oleh peneliti adalah dalam setiap karya-karya desain garis tersebut terdapat makna tersirat. Makna tersebut mengandung materi dakwah yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Sehingga peneliti klasifikasi tersebut sesuai dengan materi dakwah. Klasifikasi materi dakwa tersebut antara lain adalah Akidah, Syariah dan Akhlak.